
Jokowi Respons Prabowo: Bocar Bocor, yang Mana Bocornya?
CNN Indonesia | Minggu, 07/04/2019 22:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo merespons capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang kerap menyebut terjadi kebocoran anggaran. Prabowo selalu mengulang pernyataan kebocoran anggaran sejak dulu.
Jokowi mengatakan sejak lama Prabowo hanya menyampaikan terjadi kebocoran, tapi tak pernah melaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), misalnya.
"Jangan dari dulu bocar bocor, bocar bocor, bocar bocor, yang mana bocornya, tunjukan?" kata Jokowi usai Deklarasi Pemuda, Influencer, Disabilitas, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (7/4).
Jokowi menyatakan pihaknya ingin memperbaiki bila memang ada bukti kebocoran anggaran seperti yang disampaikan Prabowo.
Mantan Wali Kota Solo itu pun meminta agar ditunjukkan bukti kebocoran, yang selalu disampaikan Prabowo dalam setiap kesempatan.
"Kami ini mau memperbaiki, mungkin ada kebocoran, tunjukan. Kami ini ingin memperbaiki," ujarnya.
Karena itu, Jokowi mempersilakan Prabowo untuk melaporkan kepada KPK bila memiliki bukti kebocoran anggaran.
"Kalau bocor laporkan saja ke KPK. Yang bocor di sebelah mana, bocor di keran mana, bocornya di sektor apa, jumlahnya berapa, bawa bukti-bukti," katanya.
Sebelumnya, Prabowo kembali menyinggung kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat berkampanye di Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (6/4).
Prabowo mengklaim kebocoran anggaran kini mencapai Rp2.000 triliun setiap tahun. Ia menyebut KPK juga sudah mengakui kebocoran anggaran tersebut.
"Dua hari lalu KPK membuat pernyataan bahwa yang keluar ke luar negeri dan bocor bukan Rp1.000 triliun melainkan Rp2.000 triliun," kata Prabowo kepada pendukungnya. (fra/osc)
Jokowi mengatakan sejak lama Prabowo hanya menyampaikan terjadi kebocoran, tapi tak pernah melaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), misalnya.
"Jangan dari dulu bocar bocor, bocar bocor, bocar bocor, yang mana bocornya, tunjukan?" kata Jokowi usai Deklarasi Pemuda, Influencer, Disabilitas, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (7/4).
Jokowi menyatakan pihaknya ingin memperbaiki bila memang ada bukti kebocoran anggaran seperti yang disampaikan Prabowo.
Mantan Wali Kota Solo itu pun meminta agar ditunjukkan bukti kebocoran, yang selalu disampaikan Prabowo dalam setiap kesempatan.
"Kami ini mau memperbaiki, mungkin ada kebocoran, tunjukan. Kami ini ingin memperbaiki," ujarnya.
Karena itu, Jokowi mempersilakan Prabowo untuk melaporkan kepada KPK bila memiliki bukti kebocoran anggaran.
"Kalau bocor laporkan saja ke KPK. Yang bocor di sebelah mana, bocor di keran mana, bocornya di sektor apa, jumlahnya berapa, bawa bukti-bukti," katanya.
Sebelumnya, Prabowo kembali menyinggung kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat berkampanye di Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (6/4).
Prabowo mengklaim kebocoran anggaran kini mencapai Rp2.000 triliun setiap tahun. Ia menyebut KPK juga sudah mengakui kebocoran anggaran tersebut.
"Dua hari lalu KPK membuat pernyataan bahwa yang keluar ke luar negeri dan bocor bukan Rp1.000 triliun melainkan Rp2.000 triliun," kata Prabowo kepada pendukungnya. (fra/osc)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Ahli Minta Tutup Tempat Wisata, Tak Cuma Larang Mudik
Nasional • 3 jam yang lalu
Tes Covid-19 Ridwan Kamil Negatif
Nasional 2 jam yang lalu
Suntik Vaksin Nusantara, Aburizal Bakrie Utang Nyawa Terawan
Nasional 5 jam yang lalu