Jokowi Sapa Pendukung di Probolinggo dengan Bahasa Madura

CNN Indonesia
Rabu, 10 Apr 2019 14:56 WIB
Saat menyapa pendukungnya dengan bahasa lokal di Probolinggo, Jawa Timur, ribuan orang menyambut antusias. Jokowi ingin belajar bahasa lokal, namun kesulitan.
Calon presiden nomor 01 Joko Widodo. (Agus Suparto/Fotografer Pribadi Jokowi)
Probolinggo, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyapa para pendukungnya di Probolinggo, Jawa Timur, dengan Bahasa Madura yang banyak digunakan masyarakat lokal.

"Dhe' remmah kaberreh? (Bagaimana kabarnya?) Baik semuanya?" tanya Jokowi di hadapan massa pendukungnya.

Sapaan itu disampaikan saat Jokowi menggelar kampanye terbuka dan orasi politik di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (10/4). Sapaan Jokowi itu disambut antusias ribuan pendukungnya yang telah memenuhi GOR sejak pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu, hadir secara pribadi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, dan Ketua Umum Perindo Hari Tanoesudibjo.


Dalam orasi politiknya, Jokowi menyampaikan betapa besar dan beragamnya Indonesia, termasuk keragaman bahasa daerah. Dia pun menekankan persatuan dan kesatuan bangsa yang harus tetap dijaga.

"Indonesia ini negara besar, setiap saya datang ke sebuah kota/kabupaten, saya selalu ingin belajar bahasa daerah masing-masing. Tapi, begitu pindah kabupaten kota yang kemarin sudah lupa lagi. Karena Indonesia memiliki 1.100 bahasa daerah dan 714 suku berbeda-beda," katanya.

Jokowi Sapa Pendukung di Probolinggo dengan Bahasa MaduraCalon presiden nomor urut 01 Jokowi optimistis mampu membalikkan kedudukan perolehan suara di Kota Probolinggo, Jawa Timur. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
Jokowi menyatakan ingin belajar bahasa daerah, namun karena begitu banyak bahasa daerah ia mengaku cukup kesulitan.

"Di sini ada dhe' remmah kaberreh, nanti pindah ke Jabar, sampurasun. Pindah ke Medan beda lagi, horas. Pindah ke Sulsel beda lagi, apa kareba. Terus berbeda-beda. Inilah negara kita Indonesia yang dianugerahi Allah berbeda-beda, majemuk, dan beragam. Ini sudah menjadi sunatullah hukum Allah berbeda-beda," katanya.


Jokowi mengingatkan agar masyarakat yang majemuk bisa mensyukuri perbedaan dan tetap bersatu sebagai modal terbesar bangsa ini. Dia juga berpesan agar perbedaan pilihan politik tidak menjadikan bangsa terpecah.

"Pilpres beda pilihan enggak apa-apa. Tapi jangan korbankan persaudaraan kita, ukhuwah kita, kerukunan kita. Enggak apa-apa berbeda," katanya.

GOR Mastrip di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), tampak ramai disesaki ribuan orang. Masyarakat yang hadir sebagian besar mengenakan atribut kaos berwarna putih bertuliskan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Bendera dan baliho dari parpol pendukung berkibar di berbagai tempat, dengan sejumlah spanduk bernada dukungan pun bertebaran seperti #JOKOWIORANGBAIK, #JOKOWISUDAHTERBUKTI, #JOKOWILAGI.

Jokowi tiba di GOR Mastrip sekitar pukul 10.20 WIB dan langsung disambut riuh oleh para pendukungnya. Selama sekitar satu jam, Jokowi kemudian meninggalkan lokasi tersebut dan bertolak kembali ke Jakarta.

(uli/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER