Sukabumi, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor 01
Joko Widodo memasang target perolehan suara di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat minimal sebesar 50 persen pada
Pilpres 2019.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar kampanye terbuka di Gedung Bazul Asyhab, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/4).
"Di 2014 hanya dapat 32 persen, 2019 kita harus menang minimal 50 persen. Saya tidak ingin minta tinggi-tinggi minimal 50 persen," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Pilpres 2014 Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih 32,14 persen atau 392.927 suara di Kabupaten Sukabumi.
Jumlah itu kalah dari Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. Keduanya meraup 67,86 persen suara, dengan total suara 829.802 suara.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut sudah banyak mengalir dukungan dari berbagai elemen masysrakat di Sukabumi terhadap dirinya di Pilpres 2019.
Salah satunya, kata Jokowi dukungan dari para alim ulama yang menurutnya sangat signifikan untuk meraup banyak suara di Sukabumi.
"Sekarang sudah banyak sekali para ulam alim beri dorongan pada kita sehingga saya meyakini Sukabumi akan terbalik arah dukungannya," kata dia.
Selain itu, Jokowi juga menyebut dirinya sangat memprioritaskan wilayah Sukabumi untuk membangun berbagai proyek infrastruktur. Salah satunya adalah Proyek Tol Bogor, Ciawi dan Sukabumi (Bocimi) yang kini tengah dikerjakan pemerintah.
"Rasakan enggak sekarang kondisi Sukabumi berubah? Karena 4,5 tahun ini saya konsen di Sukabumi," kata dia.
"Saya beri contoh Tol Bocimi 20 tahun enggak bergerak. Sekarang sudah sampai ke Cigombong," ucapnya.
Melihat hal itu, Jokowi lantas meminta kesanggupan para pendukungnya yang hadir untuk mengejar target 50 persen suara di Pilpres 2019.
"Sanggup? Sangguuup? Angkat jarinya," kata Jokowi.
(rzr/wis)