KPU Rapat Dadakan Bahas Gambar Jokowi Tercoblos di Malaysia

CNN Indonesia
Kamis, 11 Apr 2019 16:45 WIB
KPU mengaku masih melakukan klarifikasi kepada PPLN di Malaysia  soal surat suara tercoblos di Malaysia dan mengecek kebenaran videonya.
Komisioner KPU Viryan Aziz menyebut pihaknya akan menggelar rapat kasus surat suara tercoblos. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat dadakan guna merespons isu surat suara tercoblos di Malaysia untuk pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Komisioner KPU Viryan Aziz menyampaikan rapat digelar sore ini, Kamis (11/4) di Kantor KPU, Jakarta.

"Baru mau dibahas, poinnya adalah KPU sedang meminta klarifikasi dari PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) Kuala Lumpur terkait hal tersebut. Klarifikasi ini penting, prinsip kehati-hatian yang kami anut," kata Viryan saat ditemui sebelum rapat di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, komisioner KPU satu per satu mendatangi Kantor KPU sore ini. Selain Viryan, Ilham Saputra sudah merapat.

Viryan menyebut mereka akan memastikan validitas video yang tersebar di media sosial itu sebelum mengambil tindakan selanjutnya.

"Hasil klarifikasi itu akan jadi bahan kami untuk menentukan apa yang akan kita ambil kebijakan," tutur dia.

Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial menampilkan surat suara sudah tercoblos di Malaysia. Dalam video itu diperlihatkan surat suara sudah tercoblos untuk paslon 01 Jokowi-Ma'ruf. Selain itu, surat suara juga tercoblos untuk partai Nasdem.

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar menyatakan keabsahan kejadian di video tersebut. Ia menyampaikan surat suara tercoblos ditemukan langsung oleh PPLN Kuala Lumpur. Bawaslu pun meminta KPU bertinfak langsung.

"Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia untuk sementara," ujar Fritz saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (11/4).

[Gambas:Video CNN] (dhf/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER