Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN)
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyebut calon presiden nomor urut 02 itu akan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Istiqlal pada Jumat (19/4) besok.
"Setahu saya Pak Prabowo akan salat Jumat di Istiqlal," kata Andre di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).
Namun, Andre membantah jika Prabowo akan menggelar
long march setelah menyatakan diri sebagai pemenang dalam Pilpres 2019 berdasarkan hasil
real count tim sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak ada (
long march) hanya Salat biasa setahu saya," katanya.
Hal sama juga diungkapkan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak terkait niat Prabowo untuk menggelar salat Jumat berjamaah di Istiqlal. Kata dia, selain salat Jumat, Prabowo juga akan melaksanakan sujud syukur.
"Kita salat Jumat, habis salat Jumat kita baca doa, habis baca doa kita sujud syukur. Di Istiqlal," kata dia.
Terkait siapa saja yang hadir, Yusuf tak menyebut secara spesifik. Yusuf memastikan seluruh komponen pendukung 02 diperbolehkan hadir dalam acara syukuran pilpres 2019 tersebut.
"Selama yang merasa 02 dan mau hadir silakan. Karena itu adalah kebahagiaan buat kita setelah kita sekian bulan menunggu proses daripada Pilpres dan Alhamdulillah selesai pada 17 April kemarin," kata dia.
Bahkan kata Yusuf, pihaknya pun telah menyampaikan pemberitahuan kepada pihak kepolisian terkait kegiatan Salat Jumat berjamaah dan sujud syukur di Masjid Istiqlal besok.
"Pemberitahuan sudah. Selalu kita rapi tertib," katanya.
Sebelumnya, Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan pihaknya akan melakukan sujud syukur di Masjid Istiqlal atas kemenangan Prabowo-Sandi pada pilpres 2019.
Setelah sujud syukur, massa pendukung Prabowo-Sandi akan melakukan
long march ke Monas untuk menggelar syukuran pilpres 2019 sekaligus peringatan malam Nisfu Sya'ban.
[Gambas:Video CNN] (tst/dal)