Soal Korban Petugas KPPS, Sandi Sebut Pemilu Juga Harus Sehat

CNN Indonesia
Senin, 29 Apr 2019 03:19 WIB
Cawapres Sandiaga Uno menilai ratusan anggota KPPS yang meninggal dunia merupakan kejadian luar biasa yang menunjukkan ada yang salah pada Pemilu 2019.
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai ada kesalahan mendasar pada pelaksanaan Pemilu 2019 menyusul jatuhnya ratusan korban meninggal yang merupakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Berdasarkan data KPU hingga Sabtu (27/4), tercatat ada 272 anggota KPPS yang meninggal dunia.

"Kalau korban berjatuhan terus ini ada sesuatu yang fundamentally very wrong, Secara fundamental ada yang salah. [Pemilu] bukan [saja] jujur, adil, bermartabat tapi juga harus sehat," ujar Sandi di Masjid At-Taqwa, Jakarta, Minggu (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi menilai insiden ini merupakan kejadian luar biasa.  Menurut informasi yang ia terima, jumlah anggota KPPS yang meninggal bahkan mencapai lebih dari 300 orang.

Ia lantas membandingkannya dengan korban penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang jumlahnya lebih sedikit. 

"Kalau korbannya begini banyak itu kejadian luar biasa. DBD mungkin angkanya puluhan, [petugas KPPS] ini sudah ratusan," katanya.

Sandi berencana menemui para relawan yang memiliki latar belakang kesehatan. Ia akan mengkaji lebih lanjut terkait banyaknya anggota KPPS yang meninggal dunia ini.

"Nanti malam saya akan ketemu dengan para relawan forum media. Kita harus tahu apa yang yang salah dari proses ini kok sampai mengakibatkan begitu banyak jatuhnya korban," ucap Sandi.

[Gambas:Video CNN] (psp/agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER