Situng KPU 99 Persen Lebih, Prabowo Keok di Kampung Sandiaga

CNN Indonesia
Minggu, 05 Mei 2019 10:28 WIB
Kekalahan Prabowo-Sandiaga di Gorontalo merupakan kebalikan dari kejayaan Prabowo saat Pilpres 2014, ketika Prabowo unggul mencapai 63 persen.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, diperkirakan kalah keunggulan suara dari Jokowi di Gorontalo, wilayah yang dikenal sebagai kampung halaman Sandiaga Uno. (Dok. Tim Internal Prabowo Subianto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui sistem perhitungan suara (situng) untuk wilayah Gorontalo telah mencapai 99 persen lebih. Dari data yang muncul melalui situs kpu.go.id, pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga diprediksi kalah dari paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 51,72 persen perolehan atau 366.112 suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno meraih 48,28 persen atau 341.799 suara. Data ini dikutip dari laporan situng KPU per Minggu (5/4) pukul 10.04 WIB.

Artinya, selisih kekalahan Prabowo-Sandi di atas dua persen di tengah suara yang sudah masuk mencapai 99,1 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan Prabowo-Sandiaga Uno tercatat hanya berada di Kota Gorontalo dengan meraih 70.104 suara sementara 45.626 untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf. Keunggulan suara Prabowo-Sandi tak dapat terjaga di kabupaten/kota lainnya seperti di Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo hingga Pahuwato.

Gorontalo merupakan ceruk suara yang sebelumnya diprediksi milik paslon nomor 02. Efek Sandiaga sebelumnya dinilai bakal mujarab mengatrol perolehan Prabowo.


Sandiaga merupakan putra berdarah Gorontalo, lahir sebagai putra kedua Razif Halik Uno dan Rachmini Rahman (Mien Uno). Keluarga besar Uno di Gorontalo bahkan mendeklarasikan diri mendukung kerabatnya tersebut.

Fakta kekalahan Prabowo di Gorontalo juga mengakhiri kejayaan sang Danjen Kopassus di Gorontalo. Seperti diketahui, pada Pilpres 2014, Prabowo justru menang telak dengan perolehan suara 63,10 persen atau 378.735 suara, sedangkan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih 36,90 persen atau 221.497 suara.

Hasil situng KPU yang menempatkan kemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin pun meleset dari hasil quick count sejumlah lembaga survei.


Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting misalnya, menempatkan kemenangan untuk Prabowo-Sandiaga hingga 52,71 persen, sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf sebanyak 47,29 persen.

Begitu juga dengan Charta Politika. Dalam rilis quick count untuk pemilihan di Gorontalo, Charta menempatkan Prabowo-Sandi 51,73 persen dan pasangan Jokowi-Ma'ruf sebanyak 48,27 persen.

Meski hasil ini resmi, tetapi hasil akhir yang ditetapkan KPU berdasarkan rekapitulasi fisik berjenjang yang diumumkan 22 Mei 2019.

KPU juga mengimbau kepada kedua kubu untuk menyudahi klaim kemenangan. Kedua kubu diminta menunggu rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 dari KPU.

[Gambas:Video CNN] (ain/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER