Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (
KPU) menggelar dua rapat pleno rekapitulasi suara luar negeri
Pemilu 2019 secara bersamaan pada Senin (6/5).
Rapat pleno dilakukan di Kantor KPU, Jakarta Pusat.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan dua rapat itu digelar bersamaan demi mempercepat proses penghitungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini sudah 14 PPLN (panitia pemilihan luar negeri) ya. Jadi untuk mempercepat kita bagi dua panel. Satu di halaman, satu lagi di ruang rapat utama," ucap Ilham di Kantor KPU, Jakarta, Senin (6/5).
Awalnya KPU menjadwalkan untuk merampungkan rekapitulasi suara 130 PPLN dalam lima hari. Rekapitulasi dijadwalkan mulai Sabtu (4/5) hingga Rabu (8/5).
Namun dalam dua hari rekapitulasi suara luar negeri, baru 14 PPLN dari target 52 PPLN yang rampung. Mereka adalah Pyongyang, Tashkent, Karachi, Tunis, Washington DC, Yangon, Hanoi, Melbourne, New Delhi, Rabat, Hong Kong, Bandar Sri Begawan, Tokyo, dan Singapura.
Ilham mengatakan dengan penambahan rapat pleno diharapkan KPU bisa mengejar ketertinggalan dari jadwal.
"Kita bisa dapat 20 PPLN saja sudah lumayan ya, semoga tercapai," ucap dia.
KPU sendiri ditargetkan menyelesaikan rekapitulasi nasional dan menetapkan hasil pemilu nasional pada 22 Mei 2019 mendatang.
(dhf/kid)