Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono mengatakan akhir-akhir ini Indonesia sedang diterpa ideologi asing yang sangat berbahaya.
"Banyak sekali ideologi asing masuk ke dalam benak kita tapi akhir-akhir ini yang bersifat berbahaya," kata Hendropriyono di Gedung Djoeang, Jakarta, Minggu (19/5).
Namun, di tengah terpaan ideologi asing, Hendropriyono mengapresiasi kaum muda Indonesia yang masih sadar untuk mengukuhkan Pancasila sebagai dasar bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekuatan dari kaum muda bangsa Indonesia untuk mengingatkan para senior agar kembali kepada jati diri kita. Kita kukuhkan lagi Pancasila," tuturnya.
Dia pun mengapresiasi kaum muda yang mengajak rakyat dan bangsa Indonesia untuk tidak bermain politik jalanan, karena hal ini tidak diajarkan oleh Pancasila.
Lebih lanjut, Hendro berharap kaum muda bisa lebih mengajak rakyat yang masih terlena oleh perasaan emosi pasca Pemilu 2019.
"Mereka yang muda-muda ini mengharukan bagi kita semua segera tinggalkan para senior kamu yang menyesatkan kalian supaya kedepan hari yang terang benderang. Kalian tatap untuk memajukan negara dan bangsamu sendiri jangan mengkhianati apa yang diperbuat oleh para pendiri dan pendahulu kita," ujarnya.
Hendropriyono kerap menyoroti pertarungan ideologi yang menurutnya belakangan terjadi di Indonesia. Beberapa waktu lalu, Kamis (28/3), Hendro menyebut yang berhadap-hadapan di Pemilu kali ini bukan hanya kubu Jokowi dan Prabowo saja, melainkan ideologi.
Secara spesifik Hendro menyebut pertarungan yang terjadi adalah ideologi Pancasila berhadapan dengan ideologi khilafah. Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat harus mulai menentukan pilihan dan memahami calon pemimpin dipilih pada Pemilu 2019.
Hendropriyono menyatakan selama ini ideologi Pancasila telah membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya. Sehingga dia berharap masyarakat bisa mempertahankan ideologi yang selama ini telah mempertahankan keutuhan bangsa.
(sas/age)