Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anggota Brimob dilaporkan terluka usai dilempari batu oleh kerumunan massa
aksi 22 Mei yang bentrok dengan aparat di kawasan Jalan Raya Slipi I, Jakarta Barat.
Pantauan
CNNIndonesia.com, Ia lantas dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.
Massa yang sebelumnya ricuh akhirnya kabur ke jalan dan gang kecil di sekitar Jalan Kota Bambu Selatan dan kemudian bersembunyi di kawasan perumahan warga. Beberapa dari mereka berteriak agar massa tidak keluar ke jalanan untuk sementara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, situasi Jalan Raya Slipi I saat ini sudah terpantau steril dari dua arah. Terlihat juga ratusan massa berpakaian putih dari ormas As-Salamad. Mereka mengklaim berasal dari Puri Kembangan dan memilih berjaga-jaga di belakang aparat kepolisian.
Massa itu terlihat membantu aparat menghalangi warga yang ingin melakukan aksi.
Kericuhan di Slipi bermula saat sejumlah massa yang akan melakukan aksi 22 Mei di depan Bawaslu dihalangi oleh aparat karena alasan keamanan.
Pagi tadi ruas Jalan MH Thamrin dan ruas Jalan Wahid Hasyim-KH Mas Mansyur Tanah Abang, Jakarta Pusat juga terpantau kondusif. Lalu lintas pun dibuka untuk kendaraan bermotor. Namun setelah itu massa kembali berkumpul untuk melakukan aksi dan perlahan bergerak menuju kantor Bawaslu.
Sejauh ini pihak Rumah Sakit Budi Kemuliaan menyebut korban tertembak akibat kerusuhan di sekitar Tanah Abang, Jakarta, semalam, tak cuma seorang. Total, ada 17 pasien yang diterima RS tersebut.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah melakukan peninjauan di dua titik lokasi, yakni di Bawaslu dan di RSUD Tarakan menyatakan sudah ada enam orang yang meninggal dunia akibat aksi 22 Mei.
[Gambas:Video CNN] (ani/dal)