Jakarta, CNN Indonesia --
Aparat keamanan akhirnya menggunakan mobil meriam air untuk membubarkan massa Aksi 22 Mei di area Gedung Bawaslu. Gas air mata yang sebelumnya ditembakkan petugas malah membuat massa semakin brutal melempari barikade kepolisian.
Setelah ditembak oleh air, massa pun mulai kocar kacir melarikan diri.
Sebelumnya kerusuhan antara aparat dan massa pengunjuk rasa kembali terjadi tak lama setelah momen buka puasa bersama dan salat Magrib berjamaah digelar di lokasi.
Massa yang diminta membubarkan diri malah melempari petugas yang berjaga di depan Gedung Bawaslu.