Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo mengucapkan bela sungkawa atas kepergian pemimpin Majelis Az-Zikra, Ustaz
Muhammad Arifin Ilham, di Penang, Malaysia, Rabu (22/5) malam.
Jokowi menyampaikan ucapan duka tersebut lewat akun Twitter pribadinya, @jokowi, Kamis (23/5).
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita atas berpulang ke Rahmatullah, Ustaz Muhammad Arifin Ilham di Malaysia, kemarin," tulis Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan wali kota Solo itu mendoakan Arifin Ilham diterima di sisi Allah SWT. Ia juga mendoakan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberiNya ketabahan dan kesabaran," lanjut Jokowi.
Jokowi sempat menjenguk Arifin Ilham saat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, 9 Januari lalu.
Ketika itu, Jokowi mendoakan agar Arifin Ilham lekas sembuh. Ia pun mengajak masyarakat untuk turut mendoakan kesembuhan Arifin Ilham yang mengidap kanker getah bening stadium 4A.
"Iya tadi pagi-pagi, ya kita semua masyarakat berdoa, mendoakan agar beliau cepat sembuh, dan penyakitnya diangkat Allah SWT, disembuhkan," kata Jokowi.
[Gambas:Instagram]Tak hanya Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Arifin Ilham. Ahok mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Turut berduka cita atas meninggalnya Pendiri yayasan pesantren Az-Zikra, Ustad Muhammad Arifin Ilham. Semoga keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan," tulis akun @basuki_btp.
 Ustaz Arifin Ilham wafat. (Detikcom/Hasan Al Habshy) |
Bila dilihat ke belakang, Ahok pernah bersinggungan dengan Arifin Ilham. Ketika itu, Arifin Ilham yang tergabung dalam gerakan aksi berjilid menuntut Ahok diproses hukum karena diduga menista agama Islam.
[Gambas:Instagram]Arifin Ilham bahkan sempat menggelar doa bersama di Masjid Az-zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, setelah Bareskrim Polri menetapkan Ahok sebagai tersangka penodaan agama, 18 November 2016.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai Ahok ditetapkan sebagai tersangka.
"Ini syukur awal kita, Terima kasih pada Jenderal Tito Karnavian. Ini luar biasa. Beliau memutuskan dengan tegas Ahok tersangka. Ini luar biasa," kata Arifin Ilham.
Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil mengatakan Arifin Ilham berangkat ke Penang, Malaysia pada 15 April 2019, atau dua hari menjelang Pemilu 2019. Almarhum menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit Penang lantaran menderita kanker kelenjar getah bening.
Kholil menjelaskan Arifin Ilham sempat melewati masa kritisnya setelah masuk ruang Intensive Care Unit (ICU) pada Selasa (21/5) dini hari waktu setempat.
Namun, kondisi Arifin Ilham kembali kritis sejak Rabu sore. Kemudian mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu malam.
Sahabat Arifin, Yusuf Mansur mengatakan jenazah Arifin Ilham akan diberangkatkan dari Penang sekitar pukul 10.00 waktu setempat dengan pesawat pribadi.
"Turun di Halim. Disalatkan di Sentul. Mungkin sekitar Zuhur sudah sampai di Sentul. InsyaaAllah," kata Yusuf.
Almarhum selama dirawat di Penang ditemani keempat istrinya dan ibunya yang menginap di Apartemen Mansion One, George Town. Arifin Ilham
Rencananya, jenazah akan disalatkan di dua tempat, yakni di Pondok Pesantren Az-Zikra Sentul dan Az-Zikra Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Kemudian almarhum dimakamkan di Ponpes Az-Zikra Gunung Sindur.
[Gambas:Video CNN] (fra/dal)