Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri yayasan pesantren Az-Zikra, Muhammad Arifin Ilham alias
Ustaz Arifin Ilham meninggal karena penyakit
kanker getah bening yang dideritanya.
Mangkatnya sang ustaz tersebut dikonfirmasi putranya, Muammad Alvin Faiz dalam unggahan di instagramnya, Rabu (22/5) malam.
'
Innnalillahiwainnailaihirojiun telah wafat Abi kami tercinta Abi @@kh_m_arifin_ilham,' demikian petikan unggahan Alvin di akun Instagram-nya malam ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alvin menyatakan sang dai akan segera dipulangkan dari Penang, Malaysia tempat dirawatnya selama ini untuk dimakamkan di Pesantren Az-Zikra, Gunung Sindur, Bogor.
Arifin Ilham pernah menuntut ilmu di Pesantren Darunnajah Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun, di pesantren tersebut, ia hanya sampai kelas dua aliyah (setara SMA). Pada 1987, ia meneruskan pendidikannya hingga kelas tiga di Pesantren Assyafi'iyah, Tebet, Jakarta Selatan.
Bakat ceramahnya sudah mulai muncul semenjak dia di pesantren. Seiring waktu, ia mulai dipanggil untuk berceramah di kampung halamannya (Banjarmasin), Jakarta, dan sekitarnya.
Masa kuliahnya dihabiskan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Nasional (Unas), Jakarta. Ia lulus pada 1994 saat umurnya 25 tahun.
Tiga tahun setelah lulus pria dari lima bersaudara mendirikan Majelis Az-Zikra di Depok, Jawa Barat. Pengalaman 'dekat dengan kematian' menjadi salah satu alasan Arifin mendirikan majelis zikir berjamaah itu. Ia sempat koma lantaran digigit ular.
Ia juga salah satu ustaz yang memopulerkan zikir berjamaah. Zikir yang dibawakannya dianggap ringkas dan mudah diikuti setiap orang. Setiap berzikir ia menerjemahkannya ke bahasa Indonesia agar dimengerti jemaahnya.
Pada 2009, Az-Zikra secara resmi dipindahkan ke kawasan perumahan Bukit Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Tiga tahun berselang, di tempat yang sama Arifin Ilham mendirikan Pondok Pesantren Al-Qur'an dan Sunnah Az-Zikra.
Selain mendirikan majelis dan pondok pesantren, dia juga sempat berbisnis madu yang dinamainya 'Madu Az-Zikra'. Bisnis madu ini sempat geger dan cukup laku karena disebut memiliki banyak khasiat.
Khasiat dari madu ini ini, disebut Arifin didapatkan karena doa dari ribuan jemaah.
"Madunya sama dengan madu liar yang lain. Tapi, doa yang dihembuskan dari ribuan jemaahlah yang membuat beda," kata Arifin beberapa waktu lalu.
 Arifin Ilham berdoa di atas mobil komando saat Aksi Bela Islam di Jakarta, 3 November 2016.(CNN Indonesia/Denny Aprianto) |
Cawapres Ijtimak Ulama
Arifin juga diketahui merupakan salah satu penggerak Aksi 212 dua tahun lalu. Melalui akun Facebook-nya, saat itu, ia mengajak seluruh umat islam untuk datang ke Aksi Bela Islam yang diselenggarakan di Monumen Nasional 2 Desember 2016 silam.
"Ayooo sahabatku, keluargaku, mari kita hadiri, banjiri Aksi Super Damai ini dengan niat semata mata lilaahi demi membela Alquran-Nya dan keutuhan NKRI tercinta," ucap dia beberapa waktu lalu.
Selain itu, nama Arifin sempat disodorkan menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto melalui ijtimak ulama. Namanya disodorkan bersamaan dengan sejumlah pemuka agama lain seperti Abdul Somad, Salim Segaf Al-Jufri, dan Abdullah Gymnastiar.
Kendati namanya disebut sebagai cawapres Prabowo, ia malah meminta rekannya Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk menjadi pendamping mantan Danjen Kopassus itu di Pilpres 2019.
Melalui rekaman suara yang diunggah lewat akun Facebook pribadinya, Arifin meminta Abdul Somad, yang ia sudah anggap sebagai abangnya sendiri itu untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad dan jajaran sahabat Rasulullah, menjadi ulama sekaligus pemimpin (umara).
"Abangku yang kucintai karena Allah, saatnya bang, mencontoh dan meneladani Rasulullah dan para sahabat menjadi umaro dan ulama sekaligus. Hargai bang, istikharah, musyawarah dan ijtima ulama," kata Arifin lewat rekaman di Facebook yang sudah didengar sebanyak 37 ribu pengikutnya, Rabu (1/8/2018).
Pada awal tahun ini, Arifin Ilham yang menderita sakti kanker getah bening melanjutkan perawatan intensif di Penang, Malaysia. Arifin diterbangkan ke Malaysia usai sebelumnya menjalani pengobatan dan perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta mengidap kanker getah bening stadium 4A.
Saat dirawat di Penang tersebut, Arifin diketahui sempat dibesuk Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto secara terpisah. Dua tokoh itu menjadi
rival politik dalam kontestasi Pilpres 2019.
[Gambas:Instagram] (sah/kid)