Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (
Ahok) mengucapkan belasungkawa atas wafatnya ibu negara ke-6 RI,
Ani Yudhoyono. Istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu wafat di rumah sakit National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6) pukul 11.00 waktu Singapura.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi ketegaran. Indonesia berduka. @SBYudhoyono @AgusYudhoyono," ujar Ahok dalam akun instagramnya, Sabtu (1/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ani Yudhoyono meninggal dunia usai beberapa bulan menjalani perawatan medis di Ani meninggal karena penyakit kanker darah yang dideritanya.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu singapura," ujar Wasekjen Demokrat, Andi Arief lewat akun Twitternya.
Sebelum wafat, Ani Yudhoyono dirawat secara intensif di ICU National University Hospital Singapura, pada Sabtu (1/6). Pada Jumat (31/5) pagi, kondisi Ani bahkan sempat dikabarkan memburuk dan tidak sadarkan diri.
Ani pertama kali dirawat karena kanker darah pada 2 Februari 2019. Selama menjalani pengobatan, Ani selalu didampingi oleh SBY. Anak dan menantunya pun silih berganti menjaga Ani.
(ain/ain)