Hari Ini, Tiga Desa Muslim di Ambon Rayakan Idul Fitri

CNN Indonesia
Senin, 03 Jun 2019 11:16 WIB
Penduduk di tiga desa di Ambon merayakan Idul Fitri lebih awal. Salat Id telah digelar pagi tadi pukul 07.00 WIT atau lebih cepat dari proyeksi pemerintah.
Ilustrasi. (REUTERS/Faisal Mahmood).
Jakarta, CNN Indonesia -- Umat muslim suni di Desa Wakal, Kaitetu, Kecamatan Leihitu, dan Tengahtengah, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah pada Senin (3/6). Mereka sudah menggelar salat Idul Fitri di masjid-masjid setempat sejak pukul 07.00 WIT.

Seperti dilaporkan Antara, salat Idul Fitri warga Wakal dilaksanakan di Masjid Nurul Awal di bawah pimpinan imam Kasim Tahapary. Sedangkan warga Kaitetu menggelar salat di Masjid Jami Hena Lua dengan imam Muhammad Nur Lumaela.

Di desa Tengahtengah, salat digelar di Masjid An 'Nima dengan pimpinan imam Abdul Haji Tuharea.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski cuaca terlihat tidak begitu bersahabat, proses salat di ketiga desa tersebut, berlangsung hikmat.


Ribuan warga memadati area masjid masing-masing hingga ke pelataran dan halaman untuk melaksanakan salat sunnah Idul Fitri.

Sebagaimana tradisi dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia, usai melaksanakan salat Idul Fitri, masyarakat di ketiga desa tersebut saling mengunjungi para kerabat dan tetangga untuk bersilaturahmi.

Warga muslim di Desa Wakal, Kaitetu, dan Tengahtengah diketahui melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadhan 1440 Hijriyah pada 4 Mei 2019, dua hari lebih awal dari yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama.
[Gambas:Video CNN]
Penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal di tiga desa tersebut dilakukan oleh para penghulu masjid dan ahli agama masing-masing. Mereka menggunakan metode penetapan perhitungan hisab dan rukyat serta berpatokan pada kalender falakiah kuno berbahasa Arab.

Tokoh masyarakat di Desa Tengahtengah, Abdul Gofar Tuharea mengatakan tradisi penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal di kampungnya dilakukan oleh para tetua dari mata rumah (kelompok marga dalam strata masyarakat adat Maluku) Tuharea Pagalare.

Tuharea Pagalare merupakan mata rumah imam dan tokoh agama Islam di Desa Tengahtegah.

Dalam menentukan waktu ibadah puasa 1 Ramadan maupun perayaan Idul Fitri 1 Syawal, para tetua mengamati posisi bulan di ufuk barat. Kemudian, menggelar rapat bersama dan membandingkannya dengan kalender falakiah kuno yang tersimpan di rumah tua Tuharea Pagalare.

"Para orang tua dari rumah tua Tuharea Pagalare yang melakukan perhitungan untuk berpuasa 1 Ramadan dan pelaksanaan Idul Fitri. Sama seperti Wakal dan Kaitetu, kami di sini juga menggunakan kalender falakiah kuno," ucap Abdul Gofar Tuharea.

Selain Desa Wakal, Kaitetu, dan Tengahtengah di Pulau Ambon, Desa Waiputih, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah yang berada di Pulau Seram juga merayakan Idul Fitri 1440 Hijriyah pada hari ini.

Desa Waiputih diketahui melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadan 1440 Hijriyah pada 4 Mei 2019, dan telah menggelar salat Idul Fitri di masjid setempat, pagi tadi. (antara/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER