Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil)
Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman mengakui kelebihan kapasitas yang dialami Rutan Negara Klas IIB
Sigli, Pidie, Aceh. Diberitakan sebelumnya, ratusan napi mengamuk dan melakukan pembakaran rutan pada Senin (3/6).
Budiman menyebut Rutan Negara Kelas IIB Sigli berkapasitas 120 orang, namun saat ini dihuni 466 warga binaan. Namun dalam peristiwa kemarin, Budiman memastikan tak ada napi yang melarikan diri.
"Tidak ada warga binaan yang melarikan diri. Satu orang sedang dirawat di rumah sakit karena jarinya terluka, dan 465 warga binaan lainnya dalam kondisi aman di dalam Rutan," ungkap Budiman, Selasa (4/6) dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor Wilayah (Kanwil) Aceh tengah mencatat besaran kerugian dampak dari terbakarnya rutan. Bagian yang terbakar yakni ruang Kepala Pengamanan Rutan (KPR), gedung utama, dan pintu pos jaga tiga rusak total. Api berhasil dipadamkan Tim BPBD Pidie serta pihak kepolisian sekira pukul 14:40 WIB.
"Petugas sedang mencatat dan menghitung besaran kerugian," kata dia.
"Seperti yang terlihat gedung utama habis terbakar dan jumlah kerugiannya negara sedang dihitung oleh petugas, nanti kita sampaikan besaran kerugiannya," kata Budiman.
Sejumlah petugas Rutan Negara Kelas IIB Sigli dibantu Tim BPBD Pidie terpantau sedang membersihkan puing-puing sisa kebakaran tersebut.
Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar bersama Kodim 0102/Pidie Letnan Kolonel ARM Wagino terlihat masih berada di lokasi melakukan pengamanan terhadap para warga binaan.
"Kami terus siaga melakukan pengamanam sampai kondisi betul-betul aman," kata Andi Siregar.
Diberitakan sebelumnya, Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh dilahap si jago merah, Senin (3/6). Kebakaran terjadi diduga karena napi mengamuk menyusul perbuatan tidak menyenangkan salah satu oknum pengawas rutan.
"Untuk situasi sudah kondusif [...] Api sudah dapat dipadamkan sekitar PKL 16.00 WIB," jelas Sri Puguh Budi Utami, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, saat dihubungi lewat pesan singkat oleh
CNNIndonesia.com, Senin (3/6).
[Gambas:Video CNN] (ain)