Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menunjuk
Komarudin Hidayat menjadi rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (
UIII) periode
2019-2024.
Penunjukan Komarudin tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 37/M Tahun 2019. Komarudin secara resmi tinggal menunggu dilantik Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
"Keppres penunjukan sudah keluar, tapi belum dilantik oleh Menag," kata Komarudin kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (6/6). Komarudin mengatakan secara administrasi UIII berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Ia berharap kampus yang terletak di Cimanggis, Depok, Jawa Barat itu sudah dibuka pada 2020.
"Tahun 2020 diharapkan sudah bisa dibuka. Semua mahasiswa disediakan dormitory. Juga ada perumahan dosen," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, UIII hanya memiliki program Postgraduate Magister (S2) dan Doktoral (S3), sehingga tidak banyak mahasiswanya. Ia menyebut sampai 5 tahun ke depan jumlah mahasiswa di bawah 5000.
Komarudin sebelumnya pernah menjabat rektor UIN Syarif Hidayatullah 2006-2015. Sebelumnya, Jokowi menginginkan UIII menjadi pusat kajian peradaban Islam di Indonesia.
Perencanaan pembangunan kampus UIII telah dilakukan sejak tiga tahun lalu lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada 29 Juni 2016.
Pembangunan yang direncanakan selesai dalam empat tahun ini memakan biaya sekitar Rp3,5 triliun. Tahap pertama, pemerintah disebut akan menganggarkan Rp700 miliar sehingga tahun depan kampus mulai beroperasi.
UIII hanya memiliki program Postgraduate Magister (S2) dan Doktoral (S3). Tahun depan, tiga mata kuliah akan mulai dibuka dan beroperasi yakni Studi Islam, Edukasi, dan Ilmu Politik.
Mata kuliah lainnya yang menyusul seperti Humaniora, Ilmu‐ilmu Sosial, Sains dan Teknologi, Ekonomi dan Keuangan, Pendidikan, serta Applied dan Fine Arts.
[Gambas:Video CNN] (fra/eks)