Gerindra Minta Andi Arief Tak Caper dan Terus Urusi 02

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jun 2019 15:38 WIB
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menilai kiritik Andi Arief ke koalisi Prabowo-Sandi sebagai bentuk cari perhatian karena ingin kursi menteri di kabinet Jokowi.
Waskejen Partai Gerindra Andre Rosiade meminta Andi Arief tak caper ke Jokowi. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade tak terima dengan ocehan politikus Partai Demokrat Andi Arief yang meragukan kemenangan pasangan 02 Prabwo Subianto-Sandiaga Uno di pilpres 2019.

Lewat akun twitter @andre_rosiade, ia meminta agar Andi tidak cari perhatian atau caper dan tak usah ikut campur soal koalisi 02.

"Udah lah bang enggak usah Caper ngurusin 02 melulu," kata Andre.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai sikap caper yang ditunjukkan Andi Arief tak lepas dari upaya Demokrat yang mau bergabung mendukung Jokowi-Ma'ruf di periode pemerintahan 2019-2024.

"Kalau Demokrat mau gabung ke 01 atau pun AHY mau jadi menterinya pak Jokowi silahkan monggo. Kami enggak ada urusan mau mencampuri atau pun mau menyalahkan AHY. Please deh, jangan caper melulu," kata Andre, Selasa (7/6).

Menanggapi kicauan Andre, Andi meminta agar perdebatan soal kritik yang ia sampaikan untuk pasangan Prabowo-Sandi dilakukan secara terbuka.



Andi kembali menyindir bahwa kicauannya yang kembali mengkritik Prabowo-Sandi diserang oleh buzzer pendukung pasangan 02 menggunakan akun anomin.

"Sampaikan juga buat Pak Sandi Uno," kata Andi.

Sebelumnya, Andi mengungkapkan berdasarkan survei sebelum pilpres 2019, calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno teridentifikasi politik SARA, sehingga sulit menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang pemilihnya besar.


Namun, Andi menyayangkan karena hasil survei itu dimentahkan oleh calon presiden 02 Prabowo kala itu.

"Pak Prabowo keras kepala dan meninggalkan Demokrat. Kini terbukti," kata Andi lewat akun twitter @AndiArief_, Jumat (7/6).



Andi kemudian menungkapkan bahwa peristiwa itu membuat partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak yakin pasangan Prabowo-Sandi akan mampu mengalahkan pasangan 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.


"Meski tidak yakin akan kemenangan 02, namun Partai Demokrat, SBY dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tetap berupaya mencari jalan yang benar agar 02 menang," tambah Andi.

Menurut Andi, walau survei soal Sandi ditolak, namun Demokrat tetap berusaha untuk mengusulkan sesuatu yang positif di setiap pertemuan. Namun sayang, pasangan 02 masih tak menggubris.

[Gambas:Video CNN] (dal/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER