Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan menyampaikan belum ada lonjakan signifikan terkait jumlah kendaraan dan penumpang selama arus balik
Lebaran 2019.
Hal tersebut berdasarkan hasil pemantauan Kemenhub pada H+1 Lebaran sif II, yaitu Jumat (7/6) pukul 20.00 WIB hingga Sabtu (8/6) pukul 08.00 WIB.
"Secara umum belum tampak lonjakan yang signifikan baik penumpang maupun kendaraan," kata Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu I Nyoman Sukayadnya, Sabtu (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, dari hasil pemantauan di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kemenhub mencatat sudah mulai ada pergerakan kendaraan pribadi selama arus balik Lebaran dari arah Jawa Timur ke Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kemudian, dari pemantauan di delapan titik jalan non-tol kondisi arus lalu lintas secara umum juga masih terpantau lancar. Delapan titik jalan non-tol tersebut yakni Merak, Sadang, Balonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal dan Kendal.
Berdasarkan data Kemenhub, untuk arah masuk tercatat 95.471 kendaraan. Jumlah itu mengalami penurunan sebesar 32,39 persen dibandingkan 2018 sebanyak 141.135 kendaraan.
Untuk jumlah keberangkatan bus, hingga pagi tadi tercatat sebanyak 6.203 bus. Jumlah itu juga mengalami penurunan 50,58 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 12.552 bus.
Jumlah penumpang bus tercatat sebanyak 135.454 orang atau mengalami penurunan 50,33 persen dibanding tahun lalu yang sebesar 272.732 orang.
Penurunan jumlah penumpang juga tercatat pada moda transportasi laut di 51 pelabuhan. Secara umum, Kemenhub melihat situasi juga masih lancar dan terkendali.
"Secara umum tidak terjadi lonjakan penumpang di setiap pelabuhan dan tidak ada penumpang yang tidak terangkut," tutur Sukayadnya.
Data hingga pukul 07.30 WIB, tercatat jumlah penumpang sebanyak 60.175 orang atau mengalami penurunan 12,46 persen dibanding tahun lalu.
Angkutan udara, juga mengalami jumlah penurunan jumlah penerbangan. Tahun ini tercatat sebanyak 1.598 penerbangan, sedangkan tahun lalu tercatat sebanyak 2.174 penerbangan. Jumlah penumpang juga mengalami penurunan 37,18 persen, di mana jumlah penumpang tercatat sebanyak 182.474 orang.
Terakhir, hingga pukul 07.34 WIB, jumlah penumpang kereta api tercatat sebanyak 342.093 orang. Jumlah itu turun 9,24 persen dibanding tahun lalu yang sebesar 376.945 orang.
[Gambas:Video CNN] (dis/pmg)