Saksi 'Kecamatan Siluman' Kebelet Kencing, Sidang MK Diskors

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jun 2019 16:07 WIB
Mahkamah Konstitusi (MK) menskors sidang sengketa Pilpres 2019 lima menit karena saksi Prabowo-Sandi, Idham Amiruddin, tak kuat menahan buang air kecil.
Saksi Prabowo-Sandi, Idham mengaku kebelet buang air kecil yang membuat sidang MK diskors 5 menit. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mahkamah Konstitusi (MK) menskors sidang sengketa Pilpres 2019 karena saksi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Idham Amiruddin, hendak buang air kecil. 

Saat hendak ditanya oleh Hakim Sadli Isra, Idham tiba-tiba merunduk. Lalu tertawa kecil sebelum menginterupsi hakim.

"Yang Mulia, mohon maaf saya mau buang air kecil," kata Idham sembari tersenyum menahan malu pada sidang di Gedung MK, Jakarta, Rabu (19/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seisi ruang sidang pun tertawa terhadap aksi Idham. Sebab sebelum kejadian itu, suasana sidang sedang panas membahas kecamatan siluman temuan Idham.


Hakim Arief Hidayat pun mengizinkan Idham untuk ke kamar mandi menuntaskan kehendaknya buang air.

"Ini tugas yang tidak bisa diwakilkan. Tolong petugas keamanan untuk mengantar," ucap Arief menambah tawa.

"Sidang diskors lima menit," lanjutnya.


Sidang MK hari ini beragendakan mendengar kesaksian dari lima belas saksi fakta dan dua saksi ahli Prabowo-Sandi. MK baru memeriksa dua saksi, yakni tim IT Prabowo-Sandi Agus Maksum dan Idham Amiruddin.

Saat sidang, Idham sempat memaparkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) siluman dan NIK rekayasa dengan memberi contoh temuan di Kabupaten Bogor dan Sulawesi Selatan.

Idham menyebut NIK rekayasa yang dimaksud adalah pengkodean yang tidak sesuai dengan aturan, yakni UU Administrasi Kependudukan. Idham kemudian mengaku memeriksa NIK pemilih lewat file yang diterima dari DPP Gerindra.

Adapun soal NIK kecamatan siluman, Idham mengaku menemukan kode-kode kecamatan yang tidak dikenali. Digit kode kecamatan, menurutnya, melebihi jumlah kecamatan pada wilayah tersebut.

[Gambas:Video CNN] (dhf/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER