Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa saat terakhir
viral sebuah komplek yang berada di atas atap gedung di antara bangunan tinggi di kawasan sekitar
Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Dari kumpulan foto yang viral, serupa komplek rumah yang berdiri di permukaan tanah, perumahan itu dilengkapi fasilitas umum dan fasilitas sosial dari mulai jalan raya untuk kendaraan, tempat berolahraga, dan taman.
Lokasi komplek bernama Cosmo Park tersebut berada di atas Pusat Perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat di lantai 10 gedung The Jakarta Residence.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sembarang orang bisa melihat-lihat kawasan komplek di atas mal tersebut. Pengunjung harus berhadapan dengan prosedur yang cukup panjang dan membutuhkan kartu akses khusus. Kartu akses yang didapat untuk elevator di setiap pintu itu tak diberikan begitu saja kepada tamu atau pengunjung.
"Di sini bedanya memang diperketat. Enggak sembarang orang masuk. Harus izin ke penghuni. Enggak cuma ke pengelola," ujar salah satu petugas keamanan di sana, Rabu (26/6).
Beruntung, seorang penghuni The Jakarta Residence yang memiliki akses ke setiap pintu bersedia menemani melihat-lihat sekilas kawasan komplek Cosmo Park yang berada di lantai 10 itu sekitar pukul 12.00 WIB.
Benar, seperti foto yang viral. Di atas bangunan tersebut terdapat sebuah komplek ibaratnya perumahan yang dibangun di atas permukaan tanah.
Tak hanya itu, di tengah-tengah deretan rumah bercat abu-abu itu terdapat kolam renang yang cukup luas serta dihiasi taman yang rapi dan indah. Saat siang itu, kawasan komplek Cosmo Park tak terlihat ramai aktivitas warga penghuninya.
Dalam perjalanan singkat ke perumahan di atas Thamrin City itu,
CNNIndonesia.com hanya mendapati satu keluarga-yang terdiri atas lima orang-sedang bermain di area kolam renang. Ayah dari keluarga itu pun terlihat merupakan warga negara asing.
Setelah perjalanan singkat itu,
CNNIndonesia.com pun menyambangi kantor pemasaran yang berada di lantai 9 gedung, namun tak ada pejabat berwenang kecuali resepsionis yang tak bisa memberikan keterangan lebih lengkap.
"Perusahaan kami Agung Podomoro (PT)," ujar resepsionis tersebut.
Dihubungi kemudian, Chief Customer Service The Jakarta Residence, Sudarmi Yuliani, mengatakan di kawasan itu terdapat 78 unit bangunan rumah dengan luas rata-rata sekitar 100 meter persegi untuk dua lantai.
"Kalau dibangunnya sendiri serah terimanya sih 2007 ya, tapi mereka penghuni-penghuninya rata-rata baru mulai menghuni pada tahun 2009," ujar Sudarmi kepada wartawan saat dihubungi.
Ia mengatakan karena Cosmo Park berada di pusat kota Jakarta, penghuninya pun heterogen baik WNI maupun WNA.
"Itu kan rata-rata yang punya usaha, seperti usaha toko di bawah (Thamrin City), mereka tinggal usaha kerja di Thamrin atau Sudirman, tapi kalau ekspat [ekspatriat] itu kan penyewa," kata Sudarmi.
Mencari Harga Sewa dan JualDi salah satu situs agen penyewaan properti, rumah di Cosmo Park itu ada yang menyewakan rumah dengan fasilitas rumah tangga mendasar di dalamnya seharga Rp1,5 juta per malam hingga sekitar Rp440,55 juta per tahun. Kemudian di situs lainnya, ada yang menjual rumah di Cosmo Park itu pada tahun ini rata-rata di kisaran harga Rp4,5-7,5 miliar.
Untuk para penyewa, kata Sudarmi, itu adalah urusan antara pemilik dengan yang menyewakan dan tidak terkait dengan manajemen pengelola.
Sementara itu untuk fasilitas umum dan sosial seperti tempat olahraga dan jalan, kata Sudarmi, itu digunakan bersama penghuni apartemen The Jakarta Residence.
Adapun untuk konsep hunian di atas bangunan vertikal yang dibangun dengan bentuk-bentuk rumah tapak tersebut, Sudarmi menyatakan dirinya pribadi tak bisa menjelaskan. Perumahan di atas Thamrin City itu, kata dia, adalah konsep dari perusahaan pengembang yang melihat kepadatan hunian di pusat kota Jakarta.
(ani/kid)