FPDIP DPRD DKI Soroti Silpa APBD DKI 2018 Capai Rp9,75 T

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jun 2019 05:47 WIB
Fraksi PDIP turut menyoroti pendataan aset Pemprov DKI yang kurang detail, nilainya mencapai Rp492 triliun.
FPDIP DPRD DKI soroti kinerja Pemprov DKI yang mencatatkan silpa hingga Rp9,75 triliun. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan pemandangan umumnya di rapat paripurna tentang rancangan peraturan daerah (raperda). Anggota Fraksi PDI P DPRD DKI Ellyzabeth CH Mailoa mengatakan PDI Perjuangan fokus kepada sejumlah poin kinerja Pemprov DKI.

Salah satunya ialah terhadap Sisa lebih penggunaan anggaran (SiLPA) Anggaran DKI 2018 yang mencapai hampir Rp10 triliun

"Salah satu dampak dari kurang maksimalnya serapan APBD adalah besaran SiLPA Rp9,75 triliun. Kami menganggap besaran SiLPA tersebut terlalu besar," kata Ellyzabeth di DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Besarnya Silpa tersebut, kata dia, dikhawatirkan dapat melemahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban. Hal ini terbukti dari realisasi pajak tahun 2018 juga belum maksimal.


Adapun total dari pendapatan daerah hanya mencapai 93,05 persen dari target APBD DKI 2018 Rp65,81 triliun. Salah satu faktor pendapatan yang tidak maksimal pencapainnya ialah retribusi daerah sebesar 86,16 persen dan pendapatan transfer hanya 84,13 persen dari target Rp21,4 triliun.

"Terbukti dari realisasi Pajak Daerah tidak mencapai 100 persen dan retribusi hanya 86,16 persen realisasinya," ujar dia.

Terakhir, PDIP mencatat ada aset daerah sekitar Rp492,90 triliun yang belum didetail oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. PDI P berharap agar DKI bisa merinci aset daerah apakah berasal dari pengembang atau corporate social responsibility (CSR).

Diketahui, total APBD DKI Jakarta tahun 2018 ialah sebesar Rp83,26 triliun. Adapun target pendapatan daerah yang ditetapkan oleh DPRD DKI ialah Rp65,8 triliun dan target Belanja Daerah sebesar Rp75 triliun.

Terakhir, target untuk Pembiayaan Daerah sebesar Rp9,2 triliun dan nilai pembiayaan daerah didapatkan dari penerimaan pembiayaan Rp17,4 triliun.



(ctr/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER