Rumah Prabowo Sepi Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

CNN Indonesia
Minggu, 30 Jun 2019 13:29 WIB
Kediaman Prabowo Subianto tampak sepi siang ini, jelang rapat pleno terbuka penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU.
Rumah Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kediaman calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tampak sepi pada Minggu siang (30/6) menjelang rapat pleno terbuka penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Kantor KPU, Jakarta.

Berdasarkan pantauan, tidak terlihat petugas yang biasa berjaga-jaga di depan pintu gerbang kediaman Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Bahkan, tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi juga tidak terlihat. Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung pasangan Prabowo-Sandi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 telah selesai dan menyerahkan keputusan politik kepada partai masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade ketika dikonfirmasi mengatakan, Prabowo Subianto tidak berada di Kertanegara.

"Beliau (Prabowo) tengah berada di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat," kata Andre, dikutip dari Antara, Minggu (30/6).

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Media Center Prabowo-Sandi sebelumnya mengatakan Prabowo dalam rapat bersama pimpinan partai koalisi menyatakan koalisi Indonesia Adil Makmur telah selesai. Demikian pula dengan BPN Prabowo-Sandi. 


Dia mengatakan Prabowo menyerahkan keputusan berikutnya kepada parpol masing-masing karena hal itu tidak bisa diintervensi sehingga mempersilahkan mengambil langkah politik berikutnya.

Muzani menjelaskan Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada parpol koalisi dan pendukung Prabowo-Sandi, serta perjuangan untuk mencapai kebenaran telah diputuskan MK. Pihaknya pun akan patuh atas putusan tersebut.

"Prabowo mengaku bertanggung jawab sehingga menyampaikan permohonan maaf pada semua elemen masyarakat dan pendukung di tiap kampanye serta itu menjadi modal yang kuat," ujarnya. (antara/agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER