Ekspresi Anies Baswedan Saat Naik Reog Ponorogo

CNN Indonesia
Minggu, 30 Jun 2019 18:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diundang naik Reog Ponorogo di Jakarnaval 2019 dan disambut riuh sorakan penonton.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menaiki Reog Ponorogo di Jakarnival 2019 (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Momen lucu terjadi ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaiki Reog Ponorogo dalam perayaan Jakarnaval 2019. Awalnya, Reog Ponorogo mempertontonkan sebuah aksi di hadapan Anies dan sejumlah tokoh di panggung utama di.

Tak lama kemudian, Anies turun dari panggung untuk memberikan apresiasi dengan menyalami peserta reog tersebut. Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu langsung diberikan penawaran untuk menaiki salah satu reog.

Wajah Anies memperlihatkan sedikit rasa takut. Tetapi, acungan jempol beberapa saat kemudian mengisyaratkan bahwa dirinya baik-baik saja. Suara riuh masyarakat yang menonton dari balik pagar pembatas pun terdengar lantang menyaksikan momen tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reog Ponorogo merupakan satu dari 3.500 peserta Jakarnaval 2019. Parade Jakarnaval dengan tema Wajah Baru Jakarta ini meliputi parade budaya, dan kendaraan hias, antara lain menampilkan Komunitas Ondel-ondel, Komunitas Karnaval, Tarian Garapan dan tradisional, Abang None Jakarta, Pencak Silat, Reog Ponorogo, Komunitas Cosplayer, Komunitas Badut Akrobat, Parade Budaya Asing, serta 65 kendaraan mobil hias.

Rute parade akan terbagi menjadi 2, yaitu parade dengan berjalan kaki yang akan dimulai dari Silang Merdeka Tenggara melewati depan Balai Kota Jakarta, mengarah ke Jalan MH Thamrin, berputar di perempatan depan Bangkok Bank untuk kembali ke arah Monas.

Sedangkan parade kendaraan hias akan dimulai dari Silang Merdeka Tenggara melewati depan Balai Kota Jakarta, mengarah ke Jl MH Thamrin, dan berakhir di Bundaran HI.

Anies Baswedan dalam sambutannya menjelaskan, Wajah Baru Jakarta bukan hanya sekadar tampilan fisik. Melainkan juga cara pandang, bekerja, serta berpikir dalam mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar. Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat dapat melihat agenda prioritas di balik setiap program kerja miliknya, seperti perluasan trotoar.

"Kalau ada pembangunan trotoar luas yang panjang dan lebar, maka jangan pandang fisiknya saja. Di balik itu ada pergeseran prioritas. Trotoar yang luas menjadi ruang interaksi antarwarga," ujar Anies.

Anies pun berharap agar karnaval ini dapat memajukan perekonomian di Jakarta dengan produk-produk kreatif buatan lokal.

"Kita berharap kegiatan ini bukan saja menggambarkan betapa kreatifnya masyarakat Jakarta, tetapi kegiatan ini bisa membantu menggerakkan perekonomian di Ibu kota," ujarnya. (ryn/eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER