Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Al Munawaroh, Sentul City, resmi melaporkan wanita berinisial SM ke Polres
Kabupaten Bogor. Dia dilaporkan atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik. Diketahui sebelumnya video SM viral usai membawa
anjing masuk ke dalam masjid.
Sebelumnya, video SM cekcok dengan pengurus DKM Masjid Jami Al Munawaroh viral di media sosial. SM marah-marah mencari suami yang dianggapnya melangsungkan pernikahan di masjid tersebut pada Minggu (30/6).
"Terlapor (SM) telah mencemarkan nama baik DKM Masjid Jami Al Munawaroh dengan cara mengatakan bahwa suami terlapor menikah di Masjid Jami Al Munawaroh," mengutip surat tanda bukti laporan polisi yang diterima
CNNIndonesia.com, Senin (1/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SM diduga melanggar Pasal 310 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Laporan dilayangkan oleh Ruslan selaku Sekretaris DKM Masjid Al Munawaroh. Laporan tersebut bernomor LP/B/05/VII/2019/JBR/RES BGR.
Anggota tim hukum DKM Masjid Al Munawaroh, Endy berharap kepolisian dapat memproses hukum serta mengungkap motif SM secara klir. Menurutnya, itu perlu agar tidak ada lagi spekulasi yang beredar di masyarakat. Terlebih, Video berisi ulah SM telah beredar luas di media sosial.
"Sampai saat ini kami cukup sibuk meluruskan berita berita yang tidak benar tentang apa yang sesungguhnya terjadi dalam kasus ini," kata Endy.
Dia mengamini peristiwa yang terjadi di Masjid Al Munawaroh tempo hari sungguh sensitif. Karenanya, Endy meminta masyarakat agar dapat menahan diri.
"Dan tidak memperkeruh keadaan," kata Endy.
Sebelumnya, SM cekcok dengan salah seorang pengurus DKM Masjid Al Munawaroh, Babakan Madang, Sentul City, Kabupaten Bogor pada Minggu (30/6). Tak hanya itu, SM pun membawa dan melepaskan anjingnya di dalam masjid.
Peristiwa tersebut direkam oleh salah seorang jemaah. Videonya kemudian beredar luas di media sosial.
Kini, SM sudah ditahan oleh Polres Kabupaten Bogor. Kapolres AKBP A. M. Dicky menyebut SM mengidap ga gangguan jiwa, sehingga diperiksa di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
(bmw/ain)