Kantor Satpol PP Padang Diserang Kelompok Diduga Dibotaki

Antara | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jul 2019 07:41 WIB
Penyerang diduga dari kelompok remaja yang sebelumnya terjaring razia dan dibina di Dinas Sosial. Mereka kesal lantaran dibotaki setelah terjaring razia.
Ilustrasi Polisi Pamong Praja. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (5/7) dini hari diserang kelompok tak dikenal. Diduga pelaku adalah kelompok remaja yang sebelumnya terjaring razia dan dibotaki.

Dilansir dari Antara, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Padang Erius Rahman mengatakan, penyerangan terjadi sekitar pukul 00.15 WIB. Belasan orang datang membawa besi dan kayu.

"Petugas sedang piket seperti biasanya, kemudian mereka datang secara tiba-tiba di kantor sekitar pukul 00.15 WIB," kata Erius Rahman, di Padang.

Petugas mencoba mengadang dan menanyakan maksud kedatangan mereka. Namun kelompok tersebut tak mau meninggalkan lokasi sehingga bentrok terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang personel Satpol-PP bernama Angga, mengalami luka pada bagian pinggang.

Empat orang anggota kelompok tersebut diamankan dan sisanya melarikan diri.

Selang satu jam kemudian, tiga orang anggota kelompok tersebut kembali diamankan di kawasan Permindo, Padang.

Erius mengatakan kelompok tersebut diduga berasal dari para pemuda yang kerap berkumpul di kawasan Permindo. Warga menyebut kelompok tersebut sebagai 'Anak Punk'.

Dugaan sementara kelompok tersebut tak terima karena beberapa hari sebelumnya mereka terjaring razia dan dibawa ke Dinas Sosial untuk dibina. Dalam proses pembinaan itu mereka dibotaki.

"Sempat juga mereka mengancam akan merusak pos pengamanan di Pasar Raya Padang, setelah kami cek ternyata kondisinya aman," katanya. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER