DPR Godok 34 Nama Calon Komisioner KPI
CNN Indonesia
Senin, 08 Jul 2019 20:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyari menyatakan pihaknya telah menerima sebanyak 34 nama-nama kandidat calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk masa jabatan 2019-2022 mendatang.
Ia menyatakan nama-nama itu telah disetujui dan dilaporkan oleh panitia seleksi pemilihan komisioner KPI kepada Komisi I DPR.
"Ini hasil rapat internal Komisi 1 setelah menerima laporan dari pansel pada kita. Laporan pansel pada kami disampaikan 34 nama, kemudian kami terima dalam laporan internal setelah itu kami laporkan pada pimpinan DPR kemudian pada Bamus," kata Abdul saat ditemui di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Senin (8/7).
Lebih lanjut, Abdul menyatakan komisi I tengah menggelar uji kelayakan atau fit and proper test calon komisioner KPI pada hari ini, Senin (8/7) hingga Rabu (10/7) mendatang. Uji kelayakan itu dimaksudkan untuk memilih dan memutuskan sembilan Komisioner KPI yang baru oleh Komisi III nantinya.
"Nanti diputuskan dan kita akan press conference. Ada 9 nama," kata dia
Abdul mengatakan terdapat tiga aspek uji kelayakan yang akan dinilai oleh para anggota Komisi III dari ke-34 kandidat komisioner KPI. Aspek itu di antaranya integritas, kompetensi dan wawasan dari masing-masing calon.
Syarat utama lainnya yang harus dimiliki oleh para kandidat yakni tak boleh menjadi perpanjangan dari para pemilik media.
"Karena mereka yang akan mengawasi media," kata dia.
Berdasarkan dokumen yang diterima CNNIndonesia.com yang sudah dikonfirmasi, terdapat 34 nama kandidat yang akan bersaing untuk menduduki kursi komisioner KPI.
Nama-nama yang cukup dikenal di antaranya Ketua petahana KPI 2016-2019 Yuliandre Darwis hingga Pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Satrio Arismunandar.
Selain itu ada juga Adam Bahtiar, Ade Bujaerimi, Agung Suprio, Ahmad Fajruddin Fatwa, Aswar Hasan. Kemudian ada Bambang Hardi Winata, Boyke Priutama, Dadan Saputra, Dayu Padmara Rengganis, dan Dewi Setyarini
Ada pula Dewi Puspasari, Dwi Ajeng Widarini, Hardly Stefano, Ida Bagus AlitWiraatmaji, Imam Wahyudi, Ira Diana, lrsal Ambia, Mayong Suryo Laksono, Mimah Susanti, dan Mirna Apriyanti.
Selain itu, nama lain seperti Mochammad Dawud, Mohamad Reza, Mohammad Zamroni, Mohammad Khorul Anwar, Mulyo Hadi Purnomo, Nadhiroh, Nuning Rodiyah, Prilani, Rando Nadeak, Riyanto Gozali, Tita Melia Milyane dan Ubaidillah.
[Gambas:Video CNN] (rzr/gil)
Ia menyatakan nama-nama itu telah disetujui dan dilaporkan oleh panitia seleksi pemilihan komisioner KPI kepada Komisi I DPR.
"Ini hasil rapat internal Komisi 1 setelah menerima laporan dari pansel pada kita. Laporan pansel pada kami disampaikan 34 nama, kemudian kami terima dalam laporan internal setelah itu kami laporkan pada pimpinan DPR kemudian pada Bamus," kata Abdul saat ditemui di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Senin (8/7).
Lebih lanjut, Abdul menyatakan komisi I tengah menggelar uji kelayakan atau fit and proper test calon komisioner KPI pada hari ini, Senin (8/7) hingga Rabu (10/7) mendatang. Uji kelayakan itu dimaksudkan untuk memilih dan memutuskan sembilan Komisioner KPI yang baru oleh Komisi III nantinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul mengatakan terdapat tiga aspek uji kelayakan yang akan dinilai oleh para anggota Komisi III dari ke-34 kandidat komisioner KPI. Aspek itu di antaranya integritas, kompetensi dan wawasan dari masing-masing calon.
Syarat utama lainnya yang harus dimiliki oleh para kandidat yakni tak boleh menjadi perpanjangan dari para pemilik media.
Berdasarkan dokumen yang diterima CNNIndonesia.com yang sudah dikonfirmasi, terdapat 34 nama kandidat yang akan bersaing untuk menduduki kursi komisioner KPI.
Nama-nama yang cukup dikenal di antaranya Ketua petahana KPI 2016-2019 Yuliandre Darwis hingga Pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Satrio Arismunandar.
Selain itu ada juga Adam Bahtiar, Ade Bujaerimi, Agung Suprio, Ahmad Fajruddin Fatwa, Aswar Hasan. Kemudian ada Bambang Hardi Winata, Boyke Priutama, Dadan Saputra, Dayu Padmara Rengganis, dan Dewi Setyarini
Ada pula Dewi Puspasari, Dwi Ajeng Widarini, Hardly Stefano, Ida Bagus AlitWiraatmaji, Imam Wahyudi, Ira Diana, lrsal Ambia, Mayong Suryo Laksono, Mimah Susanti, dan Mirna Apriyanti.
Selain itu, nama lain seperti Mochammad Dawud, Mohamad Reza, Mohammad Zamroni, Mohammad Khorul Anwar, Mulyo Hadi Purnomo, Nadhiroh, Nuning Rodiyah, Prilani, Rando Nadeak, Riyanto Gozali, Tita Melia Milyane dan Ubaidillah.
[Gambas:Video CNN] (rzr/gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK