Gerindra: Selesaikan 'Faktor X' Penghambat Rizieq Pulang

CNN Indonesia
Rabu, 10 Jul 2019 16:42 WIB
Partai Gerindra menyebut ada 'faktor X' yang mengganjal kepulangan Rizieq Shihab dan meminta pemerintah menyelesaikannya.
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut masih ada 'faktor X' yang mengganjal kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab ke Indonesia selama ini. Ia mengatakan hanya pemerintah yang dapat menyelesaikan 'faktor X' tersebut.

"Ya itu seperti yang disampaikan itu, masih ada faktor X yang masih menghalangi Rizieq bisa pulang. Nah, faktor X itu yang bisa menyelesaikan ya pemerintah," kata Andre saat ditemui di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Rabu (10/7).

Andre berkelit untuk mengungkap 'faktor X' yang menjadi kendala kepulangan Rizieq ke tanah air. Ia mengatakan hanya Rizieq dan Pemerintah sebagai pihak yang mengetahui faktor tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanya Habib Rizieq sama pemerintah saja," kata dia

"Kalau memang ada kesempatan negara ini guyub lagi, kalau pak Habib Rizieq mau dipulangkan ya kenapa tidak gitu," kata dia.

Tak hanya itu, Andre mengatakan bahwa Rizieq sendiri dinilai sebagai ulama yang dipandang masih bermasalah di Indonesia. Hal yang sama, katanya, terjadi kepada beberapa ulama lain pendukung Prabowo.

Oleh karena itu, ia berharap agar persoalan tersebut bisa diselesaikan oleh pemerintah Indonesia sebagai bentuk rekonsiliasi.

"Kan dia salah satu ulama yang masih bermasalah kan Rizieq. Tentu dengan harapan kita kan tujuannya agar negara ini guyub, semua masalah selesai," kata dia

"Seperti yang disampaikan Sekjen [Gerindra] Pak Muzani, jangan sampai ada pihak yg merasa terzalimi ya. Bahwa kita ingin negara ini jadi guyub dan rukun kembali. Jadi beban-beban yang terjadi dari ekses pemilu ini bisa selesai," kata Andre.

Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla mengaku pemerintah tak pernah melarang Rizieq pulang. Ia juga mengakui ada kendala kepulangan itu meski membantah itu adalah persoalan hukum.

[Gambas:Video CNN] (rzr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER