Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum
Partai Amanat Nasional (PAN)
Bara Hasibuan mengklaim mayoritas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) setuju atau mendukung bila PAN bergabung dalam koalisi partai politik pendukung pemerintahan
Joko Widodo-Ma'ruf Amin lima tahun mendatang.
Bara mengklaim hampir seluruh 30 Ketua DPW PAN yang sudah dipanggil untuk berdiskusi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan pada beberapa waktu lalu menyatakan mendukung dan dapat menerima bila PAN bergabung dalam koalisi partai politik pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Berdasarkan kenyataan bahwa memang waktu mereka berdiskusi dengan Ketum, mereka menyatakan setuju atau setidaknya mereka tidak menolak dengan ide untuk bergabung pemerintahan Jokowi," kata Bara di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (12/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, menurutnya, pengurus di tingkat pusat masih terus berdebat terkait posisi PAN di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mendatang, apakah oposisi atau bergabung dalam partai politik pendukung. Menurutnya, perdebatan tersebut hal biasa dan PAN akhirnya akan memutuskan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Saya pikir arahnya sudah jelas bahwa trennya ke arah sana, arahnya bahwa kita akan mendukung Jokowi nantinya. Kita akan memutuskan untuk bergabung.
Dia menambahkan, keputusan itu nantinya akan diputuskan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diperkirakan berlangsung akhir Juli 2019 ini. Menurutnya, semua pihak yang memiliki otoritas akan terlibat dalam pengambilan keputusan ihwal arah politik PAN di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mendarang.
"[Rakernas] akhir Juli, belum ada tanggalnya yang pasti," ucap Bara.
 Tokoh PAN Amien Rais dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay) |
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno menegaskan sikap politik partainya sejak dipimpin oleh Zulkifli pada 2015 silam adalah mendukung program pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla terutama terkait program pembangunan ekonomi dan kesejahteraan.
Eddy mengatakan PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli tidak mendukung pemerintah bila menemukan program-program yang tidak tidak pas. Hal itu, katanya, selalu disampaikan dengan cara yang bermartabat.
"Sikap politik PAN dari 2015 sejak Zulkifli Hasan, kami mendukung pemerintah untuk terutama terkait program pembangunan ekonomi," ucap Eddy kepada
CNNIndonesia.com, Sabtu (6/7).
Kendati demikian, Eddy meluruskan pendiri PAN Amien Rais dengan menyatakan bahwa PAN belum bicara tentang arah politik partai di periode kedua pemerintahan Jokowi lima tahun mendatang.
Eddy mengklaim PAN belum mengambil posisi untuk menjadi oposisi atau bergabung dengan partai politik pendukung pemerintah di tahun 2019-2024. Pernyataan Eddy merespons Amien yang mengatakan PAN rabun ayam kalau bergabung dengan Jokowi hanya karena satu kursi jabatan.
[Gambas:Video CNN] (mts/dal)