Jakarta, CNN Indonesia -- Pertemuan Presiden RI terpilih
Joko Widodo dan
Prabowo Subianto hari ini menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Front Pembela Islam (
FPI).
Namun Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), Munarman, memilih tak mengomentari pertemuan tersebut.
"Kami tidak pada kompetensi untuk mengomentari hal tersebut," kata Munarman kepada
CNNIndonesia.com, Sabtu (13/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Munarman menegaskan pihaknya akan setia memperjuangkan keadilan dan menolak segala macam bentuk kecurangan.
"Pendukung Prabowo Subianto-Sandi akan tetap setia memperjuangkan tegaknya keadilan dan menghapus kezaliman, menolak cara cara curang dan kotor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tegas dia.
Berbeda dengan FPI, Ketua Umum Garda 212 Ansufri Idrus Sambo mengatakan pihaknya tidak bisa berkata apapun menanggapi pertemuan yang dilakukan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo di stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (12/7).
Namun Sambo mengaku pihaknya menghargai keputusan Prabowo.
Ia mengatkan sebagai pendukung hanya bisa mendukung meski berbeda pandangan.
"Speechless. Tapi kalau kita kan punya pertimbangan sendiri-sendiri. Bisa beda-beda kan pertimbangan politik dan macam-macam. Saya hanya bisa menghargai Pak Prabowo," kata Sambo kepada CNNIndonesia.com saat dihubungi, Sabtu (13/7).
Hari ini Prabowo-Jokowi melakukan perjalanan dari MRT Lebak Bulus.
Di sana mereka bertemu dan sempat menyapa warga. Keduanya berjalan menggunakan MRT ke arah FX Sudirman.
Dua mantan calon presiden tersebut sempat berjalan kaki ke FX Sudirman setelah turun dari Stasiun MRT Senayan. Pertemuan diakhiri dengan makan bersama di Sate Khas Senayan, Fx Senayan.
[Gambas:Video CNN] (ctr/agr)