Polisi Lampung-Sumsel Gelar Mediasi Warga Bentrok di Mesuji

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jul 2019 15:52 WIB
Polda Lampung bersama Polres Mesuji dan Polres Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan akan menggelar mediasi bentrok antarwarga di Mesuji hari ini.
Ilustrasi bentrok warga. (Muhammad Nur Abdurahman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Lampung bersama Polres Mesuji dan Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan akan menggelar mediasi bentrok antarwarga di Mesuji yang telah memakan korban empat tewas.

"Mediasi rencananya akan dilakukan hari ini bersama pemerintah daerah setempat," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Pandra Arsyad seperti mengutip Antara, Kamis (18/7).

Kepolisian lanjut dia, akan mempertemukan warga yang bertikai tersebut agar tak terjadi bentrok susulan. Mediasi juga akan melibatkan Polres OKI karena ada warga daerah setempat yang menjadi korban pada bentrok antarwarga tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pandra mengharapkan mediasi yang mempertemukan warga yang bertikai akan berlangsung baik dan kedua belah pihak menerimanya.

"Mediasi ini diharapkan tak ada lagi bentrok antarwarga. Sehingga keadaan di daerah tersebut kondusif dan masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti biasa," tambahnya.


Koreksi Jumlah Korban

Pandra kemudian menyebutkan bahwa korban luka-luka akibat bentrok antarwarga di Register 45 Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, bertambah menjadi 10 orang sebelumnya tujuh orang.

"Korban luka akibat bentrok antara kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya saat ini terdata 10 orang," kata Pandra.

Sepuluh korban luka-luka itu, tambah dia, kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung di Bandar Lampung.

"Sepuluh orang luka-luka yang dirujuk tersebut yakni, YI, JO, BI, HO, RT, RN, II, RJ, RH dan satu orang lainnya saat ini dalam kondisi kritis," kata Pandra.


Pandra juga mengoreksi hanya sebanyak tiga orang korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Tiga korban Mesuji tersebut yakni, DI, JN, dan RI.

"Sebelumnya terdata empat orang meninggal, namun berdasarkan informasi terbaru dari Mesuji korban meninggal tiga orang, 10 korban luka-luka dengan satu di antaranya kritis," kata dia.

Ketiga korban meninggal bentrok Mesuji, lanjut dia, sudah dipulangkan ke kediamannya masing-masing dan kini sudah dimakamkan.

Peristiwa bentrokan antarwarga tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.

Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.


Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok Mekar Jaya Abadi.

Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Mengetahui itu, warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.

Warga kemudian menanyakan perihal atas perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Namun tidak lama itu, operator bajak itu disuruh pulang, kemudian kembali membawa rekannya dan langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.

Bentrok antarwarga di Mesuji itu mengakibatkan tiga orang tewas dan delapan orang luka berat dan satu luka ringan di rawat di RS Bhayangakara, Bandar Lampung.

[Gambas:Video CNN] (antara/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER