Polisi Ralat Jumlah Korban Tewas Mesuji Jadi Tiga Orang

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jul 2019 16:39 WIB
Polisi meralat jumlah korban meninggal dalam peristiwa bentrok di Mesuji. Sebelumnya polisi menyebut empat orang meninggal kemudian meralat menjadi tiga orang.
Ilustrasi. (Istockphoto/deepblue4you)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian meralat jumlah korban tewas akibat bentrok dua kelompok masyarakat di Mesuji, Lampung. Polri memastikan jumlah tewas akibat bentrok adalah tiga orang, sebelumnya disebut empat orang.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra pihaknya telah mengonfirmasi ulang, dipastikan jika korban tewas berjumlah tiga orang. Sementara korban luka berjumlah 10 orang.

"Sudah positif tiga orang meninggal dunia. Luka-luka ada 10 orang yang luka luka," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi menambahkan, penyebab bentrok kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dilatarbelakangi pembajakan lahan di area seluas setengah hektare. Peristiwa terjadi pada Rabu (17/7) sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.
Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi. Pembajakan dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok dari Mekar Jaya Abadi.

Kegiatan pembajakan kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Mengetahui itu, kemudian warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.

Warga yang mengamankan orang yang membajak lahan itu, kemudian menanyakan perihal atas perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Namun tidak lama, operator bajak itu disuruh pulang, kemudian kembali membawa rekannya dan langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.

[Gambas:Video CNN] (gst/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER