Warga Lombok Barat Siap Tindak Lanjut Bursa Inovasi Desa

Advertorial | CNN Indonesia
Minggu, 21 Jul 2019 00:00 WIB
Bursa Inovasi Desa (BID) 2019 telah digelar masyarakat Kabupaten Lombok Barat di Aula Kecamatan Lingsar.
Foto: dok. Kemendes PDTT
Lombok Barat, CNN Indonesia -- Bursa Inovasi Desa (BID) 2019 telah digelar masyarakat Kabupaten Lombok Barat di Aula Kecamatan Lingsar. Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid mengatakan kegiatan ini penting memotivasi masyarakat Lombok Barat dalam rangka mendorong kemajuan di tingkat desa dengan pengembangan program-program inovatif. 

Menurut Fauzan, BID yang digelar pada Kamis (18/7) itu juga menjadi ajang untuk saling tukar pendapat, tukar gagasan dan tukar pengalaman. Setiap kesuksesan di tempat lain merupakan pancingan pembelajaran agar yang lainnya bisa mengikuti kesuksesan tersebut.

Fauzan menambahkan, tujuan diselenggarakannya BID adalah penguatan dari tujuan pembentukan unit pemerintahan terdepan yaitu desa, apalagi saat ini bagi Pemerintah Lombok Barat 'desa' sebagai area utama dalam membangun. BID juga menjadi salah satu cara memperkaya tematisasi pembangunan yang dilakukan. Untuk itu, Fauzan meminta kepada semua desa agar benar-benar melakukan pengkajian mendalam tentang peta potensinya.

Sejalan dengan Fauzan, Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Barat, Baehaqi mengatakan kegiatan BID menjadi sangat penting bagi proses pembangunan desa karena BID merupakan forum bagi desa-desa untuk penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi pembangunan desa. Ia berharap melalui forum BID, desa dapat mengambil pelajaran desa terkait praktek terbaik pembangunan desa, selanjutnya Analisis, Tiru dan Modifikasi (ATM) sebelum direplikasi di desanya.

"Kegiatan BID ini perlu terus diupayakan keberlanjutannya dalam proses pembangunan desa di daerah ini. Sehingga dengan demikian perlu kita lanjutkan walau Program Inovasi Desa akan berakhir tahun ini. Dinas PMD Kabupaten Lombok Barat harus segera menyusun PERBUP (Peraturan Bupati) untuk keberlanjutan PID-BID. Segera usulkan anggaran untuk kebutuhan penyusunan PERBUP untuk menjamin keberlanjutan PID," ujar Baehaqi, dalam keterangan tertulis.
Foto: dok. Kemendes PDTT
Sementara itu, Camat Lingsar Jamaludin selaku tuan rumah acara BID mengatakan jika 15 desa yang ada di wilayah Kecamatan Lingsar siap untuk terus melakukan inovasi. Ia berharap desa-desa di Lingsar yang sebagian besar bermata pencaharian bertani, berkebun dan mulai mengembangkan wisata ini dapat terus melakukan inovasi untuk makin meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya mewujudkan daerah yang maju, sejahtera dan berprestasi. 

"Untuk melakukan hal ini diperlukan sinergi antara kepala desa, perangkat-perangkat desa, dan masyarakat," tutup Jamaludin.

Sebagai informasi, pelaksanaan BID di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat yang diinisiasi oleh Dirjen PPMD Kemendesa PDTT, dihadiri oleh Kepala Bappeda Lombok Barat Baehaqi, Sekdis DPMD Lombok Barat Mustaksimbillah, Team Leader Konsultan Nasional Program Inovasi Desa Rusdin M Nur, Deputi Monev Sekpro Yos D. Billy, Kasubdit PKMD Kemendesa Nursaid Mustafa, Camat Lingsar Jamaludin dan seluruh Kepala Desa dan Ketua BPD yang ada di Kecamatan Lingsar. (adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER