Jakarta, CNN Indonesia -- Rangkaian Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI Tahun 2019 di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, dilanjutkan dengan pembukaan Pameran dan Gelar Dagang Nasional yang dilaksanakan di Kantor Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (4/7/2019).
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dr. Dwikisworo Setyowireni Hasto Wardoyo, Gubernur Provinsi Kalimatan Selatan beserta Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, para pejabat tinggi madya dan pratama BKKBN dan kementerian terkait, Ketua PKK seluruh provinsi dan kabupaten/kota, serta berbagai undangan lainnya.
Ketua Panitia Gelar Dagang dan Pameran HARGANAS XXVI Tahun 2019, Ervina Murniati dalam laporannya mengatakan, Pameran Gelar Dagang ini akan berlangsung selama tiga hari penuh, yang dimulai hari Kamis 4 Juli sampai dengan Sabtu 6 Juli 2019.
Pada kegiatan ini, ada 170 stand pameran dari kelompok-kelompok UPPKS, UP2K-PKK, kementerian/lembaga, BKKBN seluruh Indonesia, Dekranas dan Dekreanasda, BUMN-BUMD, perbankan, dan usaha kecil menengah (UKM) yang menyajikan berbagai produk-produk unggulan seperti pakaian, kuliner, serta cendera mata yang berasal dari daerah masing-masing.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada seluruh undangan dari seluruh penjuru Indonesia.
"Kalimantan Selatan memiliki banyak kerajinan yang aktif mengembangkan kemampuan dan daya saing usaha mikro kecil dan menengah," kata Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor saat membuka acara.
Pelaku UKM di Pameran Harganas Kalimantan Selatan (Dok. BKKBN) |
Ketua Umum TP PKK, dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, mengatakan Pameran dan Gelar Dagang ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan berbagai program pemberdayaan ekonomi keluarga, seperti berbagai produk-produk UKM dari seluruh provinsi di Indonesia dan produk-produk unggulan hasil karya para Kader PKK dari seluruh Indonesia.
"Melalui Pameran dan Gelar Dagang ini, dapat dipertemukannya dua unsur manajemen, yakni manajemen pembangunan dan manajemen pemerintahan, karena pada hakikatnya pembangunan keluarga merupakan komponen utama dalam manajemen pembangunan nasional, sekaligus merupakan kunci terhadap manajemen pemerintahan, jadi pameran dan gelar dagang ini mencerminkan adanya koordinasi di antara keduanya," terang dr. Erni.
Hari Keluarga Nasional yang selalu diperingati setiap tahun dan diadakan Pameran Gelar Dagang merupakan perwujudan kepedulian dan perhatian yang cukup besar dari pemerintah pusat, daerah dan semua unsur dalam upaya terciptanya pencapaian ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga-keluarga di Indonesia. Melalui kegiatan ini diharapkan kelompok pengrajin mikro dapat terbantu memasarkan produk unggulan masing-masing daerah.
"Tentunya kegiatan ini akan memberikan semangat dan peluang besar kepada kelompok-kelompok usaha ekonomi mikro untuk pasarkan produknya. Diharapkan pula terjalin komunikasi terbangun komunitas dan jaringan pemasaran hasil produksi masing-masing, serta mempromosikan produk unggulanya, sehingga dapat menjadi ajang untuk pembelajaran kita bersama," tutup dr. Erni.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemberian bantuan untuk kelompok UPPKS, penghargaan kepada Pemenang Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kes, Pelaksana Terbaik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Lingkungan Bersih Sehat (LBS), Posyandu untuk Pakarti Utama II, II dan Pakarti Madya I, II, III Kategori Kabupaten dan Kota.
(adv/adv)