Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Terpilih,
Ma'ruf Amin membantah soal rekonsiliasi versi
Amien Rais yang menyebut harus mencapai angka 55:45. Kata Ma'ruf, angka tersebut hanya model dari Amien Rais saja.
"Yaa itu kan model Amin," kata Ma'ruf saat ditanya pendapatnya perihal rekonsiliasi versi Amien Rais di Gedung MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).
Menurut Ma'ruf tak ada angka apapun dalam persoalan rekonsiliasi itu. Rekonsiliasi harusnya bergantung pada hasil kesepakatan dari kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekonsiliasi ya tergantung kesepakatannya seperti apa," kata Ma'ruf.
Sebelumnya, Amien menyebut dua syarat rekonsiliasi dengan kubu Jokowi-Ma'ruf yakni ide-ide dari kubu Prabowo-Sandi diterima dan pembagian kursi dengan perbandingan 55:45 persen.
Jika tidak, pihaknya memilih jadi oposisi. Bagi partai kubu 02 yang tetap menyebrang ke pemerintah, Amien menyebut mereka menanggung aib.
"Misalnya disepakati, ayo bagi 55-45, itu masuk akal. Kalau sampai disepakati, berarti rezim (Jokowi) ini balik kanan, sudah jalan akalnya. Tapi ini kan enggak mungkin," ujar Amien di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta, Sabtu (20/7).
Hal ini dikatakannya terkait tawaran rekonsiliasi yang diajukan kubu Jokowi-Ma'ruf kepada Prabowo-Sandi.
Menurut Amien, rekonsiliasi mestinya didasarkan atas kesamaan program atau platform. Jokowi, lanjutnya, harus memiliki pandangan yang sama dengan Prabowo soal masa depan negara.
Sementara itu, Prabowo Subianto dikabarkan akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan dua petinggi partai itu disebut turut didampingi presiden terpilih Pilpres 2019 Joko Widodo.
Kabar tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puoyono melalui pesan singkat kepada awak media.
"Kalau tidak ada halangan besok Pak Prabowo , Ibu Mega dan Kangmas Joko Widodo bertemu jam 12.00 WIB," kata Arief melalui pesan singkat yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (23/7).
[Gambas:Video CNN] (tst/ain)