Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta fraksi
NasDem Bestari Barus menyatakan partainya akan tetap mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan. Itu akan dilakukan apabila ada kebijakan yang tak sesuai dengan kebutuhan Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan Bestari setelah Ketua Umum NasDem
Surya Paloh menyatakan bakal mendukung lahir batin langkah politik Anies. Perwakilan NasDem di DPRD DKI selama ini dikenal cukup keras mengkritik kebijakan Anies.
"NasDem beri dukungan itu bukan kemudian jadi '
yes man', tapi tetap kritik yang solutif, untuk pemerintahan yang baik," ujar Bestari saat ditemui di kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (24/7).
Di sisi lain, Bestari tak menampik bahwa NasDem akan terus mendukung kebijakan Anies yang membawa kebaikan bagi Jakarta. Ia pun mempersilakan jika memang Anies mau bergabung menjadi kader NasDem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi Anies sejatinya memiliki hubungan dekat dengan NasDem karena termasuk salah satu dari 45 deklarator yang menggagas lahirnya NasDem sebagai sebuah partai.
"Tentu sebagai partai politik akan membuka ruang bagi semua yang dianggap berpotensi untuk diorbitkan. Jadi terbuka kemungkinan bagi NasDem untuk dukung Anies atau yang lain bilamana dianggap sesuai dari visi misi NasDem sendiri," katanya.
 Pertemuan Anies Baswedan dan Surya Paloh. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi) |
Sebelumnya, Surya Paloh menggelar pertemuan dengan Anies di kantor DPP NasDem, Jakarta. Dalam pertemuan itu keduanya disebut sekadar bersilaturahmi dan membahas permasalahan di Jakarta.
Surya mengatakan pihaknya mendukung langkah politik Anies lahir dan batin. Menurutnya, Anies sejak lama telah menjadi keluarga besar NasDem.
"Kita dukung Insyaallah jika semua berjalan sesuai harapan. Dukungan kan tidak hanya bisa datang dari satu kelompok, kita harapkan dari para pihak untuk anak bangsa yang memenuhi kapasitas dan kapabilitas memimpin negeri ini," katanya.
Surya juga menyebut Anies sebagai sosok potensial sebagai calon presiden pada 2024 mendatang. Akan tetapi, dia menekankan bahwa proses pengusungan capres membutuhkan proses. Pula, kerja sama dengan pihak lain.
"Potensi ada tapi kan ada proses. Itu proses bersama-sama," ujar Surya usai melakukan pertemuan dengan Anies di kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (24/7).
[Gambas:Video CNN] (pris/bmw)