Melihat Kawah Candradimuka Paskibraka di Timur Jakarta
CNN Indonesia
Jumat, 26 Jul 2019 10:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Iin Wandani mengenakan busana sekolah menengah atas berwarna putih abu menjejakkan kaki di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP PON) milik Kementerian Pemuda dan Olahraga di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (25/7) pagi.
Remaja putri 16 tahun asal Mamuju, Sulawesi Barat itu mengemban amanat dari wilayahnya menjadi salah satu wakil dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di Istana Kepresidenan pada HUT Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang.
"Saya merasa sangat senang dan bangga, bisa mewakili provinsi Sulawesi Barat, dan terpilih dari sekian banyak orang," Kata Iin kepada CNNIndonesia.com di PP PON Cibubur.
Saat ditemui, Iin sedang bersiap membawa barang bawaannya ke asrama setelah melakukan proses registrasi. Siswi SMAN 1 Mamuju itu tiba di PP PON untuk registrasi sekitar pukul 10.00 WIB setelah berangkat dari rumahnya sehari sebelumnya.
Iin pun mengutarakan harapannya untuk bisa menjadi barisan 8, karena merupakan pasukan utama pembawa bendera pusaka.
"Saya berharap latihan nanti lancar, dan mudah-mudahan di tempatkan di pasukan 8," ujar Iin.
"Saya rasa semuanya juga ingin masuk situ," sambungnya.
Selain Iin, para calon Paskibraka yang terpilih dari 34 provinsi di Indonesia melakukan daftar ulang di PP PON Cibubur kemarin pagi. Banyak pula di antara mereka yang terlihat datang didampingi orang tua.
Wajah ceria pun terlihat memancar dari orang tua, serta para siswa siswi perwakilan dari 34 Provinsi di Indonesia saat menandatangani absen untuk proses registrasi.
Panitia Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional 2019 menjelaskan setelah proses pendaftaran, dilanjutkan melakukan proses Tantingan (acara penerimaan) dan Dinamika Kelompok pada hari yang sama.
Sedangkan, pelatihan awal akan dimulai Sabtu 27 Juli mengenai Paparan Tata Upacara, PBB, Formasi, dan teknik pengibaran dan penurunan bendera yang akan dibimbing oleh Tim Garnisun Tetap 1/Jkt Letkol Laut Deni Susilo pada pukul 07.30 WIB.
Prosesi Tantingan Calon Paskibraka 2019
Usai registrasi, para calon paskibraka ini disambut dalam prosesi Tantingan, yakni melewati gapura yang diberi berbagai hiasan seperti buah-buahan dan pita.
Setelah pengguntingan pita, satu persatu calon Paskibraka ini melewati gapura tersebut.
Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Kemenpora Ibnu Hasan yang menyambut para paskibraka 2019 dalam proses tantingan itu mengatakan para siswa siswi yang diterima akan dibina dengan baik.
"Hiasan di pita seperti ada buah buahan ini artinya siswa siswi akan diberikan perlakuan sebaik-baiknya, pembinaan yang baik, istirahat dan asupan gizi yang cukup," kata Ibnu Hasan.
Setelahnya, siswa-siswi calon Paskibraka 2019 itu pun berbaris lalu memasuki Wisma Soegondo Djojopuspito satu persatu sebagai ritual diterimanya mereka.
"Diklat resmi mulai hari ini, Nanti ada pengukuhan [Paskibraka] di Istana tanggal 15 Agustus oleh Bapak Presiden," ujar Ibnu Hasan.
Untuk penugasan posisi masing-masing siswa dan siswi, Ibnu Hasan menyebutkan tidak akan ada ketetapan dan informasi hingga menit akhir saat sebelum Upacara Bendera tanggal 17 Agustus nanti.
"Tidak ada ketetapan apapun seperti siapa yang pegang bendera, kecuali last minute, Jam 7.00 pada saat pengibaran bendera [17 Agustus] saya rasa. Karena boleh jadi ada yang gugup atau nervous, maka akan diganti," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Remaja putri 16 tahun asal Mamuju, Sulawesi Barat itu mengemban amanat dari wilayahnya menjadi salah satu wakil dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di Istana Kepresidenan pada HUT Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang.
"Saya merasa sangat senang dan bangga, bisa mewakili provinsi Sulawesi Barat, dan terpilih dari sekian banyak orang," Kata Iin kepada CNNIndonesia.com di PP PON Cibubur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iin pun mengutarakan harapannya untuk bisa menjadi barisan 8, karena merupakan pasukan utama pembawa bendera pusaka.
"Saya rasa semuanya juga ingin masuk situ," sambungnya.
Selain Iin, para calon Paskibraka yang terpilih dari 34 provinsi di Indonesia melakukan daftar ulang di PP PON Cibubur kemarin pagi. Banyak pula di antara mereka yang terlihat datang didampingi orang tua.
Wajah ceria pun terlihat memancar dari orang tua, serta para siswa siswi perwakilan dari 34 Provinsi di Indonesia saat menandatangani absen untuk proses registrasi.
Panitia Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional 2019 menjelaskan setelah proses pendaftaran, dilanjutkan melakukan proses Tantingan (acara penerimaan) dan Dinamika Kelompok pada hari yang sama.
Sedangkan, pelatihan awal akan dimulai Sabtu 27 Juli mengenai Paparan Tata Upacara, PBB, Formasi, dan teknik pengibaran dan penurunan bendera yang akan dibimbing oleh Tim Garnisun Tetap 1/Jkt Letkol Laut Deni Susilo pada pukul 07.30 WIB.
 Proses registrasi calon Paskibraka 2019 di PP PON Cibubur, Jakarta Timur, 25 Juli 2019.(CNN Indonesia/Aria Ananda) |
Lihat juga:Mimpi Dita Kibarkan Merah Putih di Istana |
Prosesi Tantingan Calon Paskibraka 2019
Usai registrasi, para calon paskibraka ini disambut dalam prosesi Tantingan, yakni melewati gapura yang diberi berbagai hiasan seperti buah-buahan dan pita.
Setelah pengguntingan pita, satu persatu calon Paskibraka ini melewati gapura tersebut.
Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Kemenpora Ibnu Hasan yang menyambut para paskibraka 2019 dalam proses tantingan itu mengatakan para siswa siswi yang diterima akan dibina dengan baik.
"Hiasan di pita seperti ada buah buahan ini artinya siswa siswi akan diberikan perlakuan sebaik-baiknya, pembinaan yang baik, istirahat dan asupan gizi yang cukup," kata Ibnu Hasan.
 Spanduk menyambut calon Paskibraka terpampang di gerbang PP PON Cibubur, Jakarta Timur. (CNN Indonesia/Aria Ananda) |
Setelahnya, siswa-siswi calon Paskibraka 2019 itu pun berbaris lalu memasuki Wisma Soegondo Djojopuspito satu persatu sebagai ritual diterimanya mereka.
"Diklat resmi mulai hari ini, Nanti ada pengukuhan [Paskibraka] di Istana tanggal 15 Agustus oleh Bapak Presiden," ujar Ibnu Hasan.
Untuk penugasan posisi masing-masing siswa dan siswi, Ibnu Hasan menyebutkan tidak akan ada ketetapan dan informasi hingga menit akhir saat sebelum Upacara Bendera tanggal 17 Agustus nanti.
"Tidak ada ketetapan apapun seperti siapa yang pegang bendera, kecuali last minute, Jam 7.00 pada saat pengibaran bendera [17 Agustus] saya rasa. Karena boleh jadi ada yang gugup atau nervous, maka akan diganti," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Daftar 68 Calon Paskibraka 2019
BACA HALAMAN BERIKUTNYA TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK