Brigadir Natan Ungkap Detik-detik Nemplok di Mobil Pelanggar

CNN Indonesia
Jumat, 26 Jul 2019 14:35 WIB
Polisi Natan Doris mengakui bahwa mobil yang menyeretnya akhirnya berhenti karena ada kemacetan, bukan karena aksinya.
Brigadir Natan Doris, polisi yang viral karena aksinya nemplok di mobil pelanggar lalu lintas. (CNN Indonesia/Huyogo Simbolon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok Brigadir Natan Doris jadi hangat diperbincangkan di jagat media sosial karena videonya terseret di kap mobil saat menilang mobil di Bandung, menjadi sorotan warganet. Ia pun menceritakan detik-detik kejadian tersebut.

"Saya intinya ingin memberhentikan kendaraan tersebut karena sudah melanggar," kata Natan ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (26/7).

Brigadir Natan terseret di kap mobil tersebut pada Kamis siang sekitar pukul 11.00 WIB. Tempat kejadian perkara (TKP) berada di Pos Gatur Rajiman, Jalan Pasir Kaliki yang masuk wilayah hukum Polsek Cicendo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan awalnya diberhentikan oleh Aipda Deni namun tetap tidak berhenti. Natan lalu mencoba menghentikan kendaraan yang melanggar lampu merah tersebut.

Kemudian oleh Natan, kendaraan itu diberhentikan. Namun mobil bernomor polisi B 1980 PRF yang dikemudikan Christian Chayono (24) malah menambah laju kendaraannya dan Polantas itu tertabrak sampai tersungkur di samping salon Anata sejauh sekitar 100 meter.
Setelah kendaraan berhenti, polisi kemudian memeriksa identitas pengendara mobil tersebut. Kemudian petugas memeriksa kondisi kendaraan tidak ditemukan barang-barang berbahaya. Setelah itu pengemudi ditilang. Adapun SIM pengendara tersebut ditilang dengan nomor tilang E.4038986.

Meski sempat terbawa kendaraan tersebut, Natan tidak mengalami luka. Namun telepon selulernya terjatuh dan rusak.

Menurut Natan, setelah mobil hitam menyeretnya, pengemudi menurunkan kecepatan. Hal itu terjadi karena jalanan di depan pengemudi sedang macet.

"Jadi bukan mobilnya berhenti sendiri tapi karena karena ada lampu lalu lintas sehingga terjadi kemacetan. Karena kemacetan tersebut dia memperlambat laju kendaraannya, dibantu oleh masyarakat akhirnya dia berhenti," ujarnya.

Setelah berhenti dan menepi, Natan lalu menanyakan surat-surat wajib pengemudi. Namun karena sudah melanggar lalu lintas, ia menahan kartu Surat Izin Pengemudi (SIM) pelanggar lalu lintas tersebut.

"Saya minta surat-surat, SIM-nya langsung saya bawa," katanya.
Natan mengakui aksinya dilakukan semata untuk menegakkan penertiban berlalu lintas. Ia pun berharap masyarakat sadar bahwa kenyamanan dan keamanan di jalan harus dijaga bersama-sama.

"Yang saya harapkan para pengendara kendaraan mengikuti aturan rambu lalu lintas dan mengikuti dari petugas. Intinya petugas hanya ingin agar selamat pengguna jalan, kalau seorang pengendara itu dia tahu keselamatan di jalan," kata dia.

Brigadir Natan yang menilang pengendara mobil, mendapat apresiasi karena kinerjanya dianggap baik. Dia dinilai pimpinan di Polrestabes Bandung, telah menjalankan standar operasional prosedur (SOP), alih-alih tetap menjaga emosi ketika menghadapi pelanggar lalu lintas.

Oleh Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Irman Sugema, Natan diberi sepeda sebagai apresiasi kinerjanya menghadapi pengemudi yang melanggar lalu lintas dan menyeretnya di kap mobil.
[Gambas:Video CNN] (hyg/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER