PKB Anggap Wajar Jokowi Beri Jatah Menteri Terbanyak ke PDIP

CNN Indonesia
Jumat, 09 Agu 2019 12:07 WIB
PKB menganggap wajar komitmen Jokowi untuk memberi PDIP kursi terbanyak di kabinetnya dibandingkan partai politik pengusung lainnya.
Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengakui PDIP sudah kerja keras di Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menganggap wajar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan kursi menteri yang lebih banyak kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dibandingkan partai politik pengusung lainnya.

Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menyebut PDIP pantas mendapat jatah kursi menteri lebih banyak daripada partai pengusung lain karena telah bekerja keras memenangkan Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.

"Kalau dibandingkan dengan semua partai, mestinya memang logikanya, pantasnya, patutnya PDIP lebih banyak mendapatkan kursi menteri daripada yang lain," kata Karding kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kata Karding, PDIP juga merupakan partai pemenang Pemilu 2019.

"Saya kira wajar ya Pak Jokowi menjanjikan kursi menteri lebih banyak kepada PDIP dibanding dengan partai-partai lain," ujarnya.

Senada, Sekretaris Jenderal PKB Hanif Dakhiri menyebut pihaknya tak keberatan dengan sikap Jokowi itu. Terlebih, PDIP merupakan pemenang Pileg 2019.

"Kita sami'na wa atho'na, taat dan patuh, kepada Pak Jokowi karena itu memang hak prerogatif beliau sebagai Presiden. Lagian, PDIP adalah partai pemenang pemilu," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kepada Jokowi agar PDIP mendapat jatah kursi menteri lebih banyak pada periode kedua pemerintahannya. Ia menolak jika Jokowi hanya memberikan jatah menteri sedikit.

Jokowi langsung merespons permintaan Megawati ketika memberikan sambutan dalam Kongres V PDIP. Ia memastikan kader PDIP akan menduduki jabatan menteri paling banyak dibandingkan partai pendukung lainnya.

"Yang jelas PDI Perjuangan pasti yang terbanyak. Itu jaminannya saya," kata Jokowi.

[Gambas:Video CNN] (fra/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER