Mendes PDTT: Desa Wisata Mampu Beri Pendapatan Besar

Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 14 Agu 2019 00:00 WIB
Mendes PDTT yakin pengembangan desa wisata di Indonesia akan memberikan dampak yang cukup besar untuk kemajuan desa agar menjadi lebih mandiri serta berkembang.
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo di acara Festival Desa Wisata Nusantara (Foto: dok. Kemendes PDTT)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, yakin pengembangan desa wisata di Indonesia akan memberikan dampak yang cukup besar untuk kemajuan desa agar menjadi lebih mandiri serta berkembang.

"Karena dari pengalaman selama empat tahun ini, ternyata desa wisata itu mampu memberikan pendapatan yang besar. Bahkan sejumlah desa-desa wisata ada yang membayar pajaknya lebih besar dari dana desa yang diterimanya," kata Eko usai meresmikan Festival Desa Wisata Nusantara yang digelar Kemendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (13/8).

Menurut Eko, membangun desa wisata adalah hal yang sederhana.  Membangun desa wisata dapat dilakukan dengan menggali potensi yang ada di wilayah desa tersebut untuk dapat menghadirkan daya tarik bagi pengunjung. Eko mengatakan desa bisa menggelar acara dan kompetisi atau lomba agar semakin banyak pengunjung yang datang.

"Ada salah satu desa di Gorontalo. Ada sebuah desa yang kalau dilihat sangat minim infrastrukturnya. Akses jalannya becek. Namun, desa itu menjadikan kekuatan untuk memiliki daya tarik dengan memanfaatkan potensi yang ada dengan membuat agar pengunjung bisa tertarik menikmati petualangan dengan naik mobil off road," jelasnya.

Dari terbangunnya desa wisata, lanjut Eko, akan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan desa serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa.

"Dengan pendapatan desa yang secara finansial sudah mandiri, diharapkan desa-desa itu bisa mandiri dan pembangunan ini akan terus bisa berkesinambungan dan tentunya program-program pemerintah lainnya diharapkan bisa dibiayai oleh desa-desa yang mandiri tersebut," kata Eko.

Oleh karena itu, pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian terkait seperti Kemendes PDTT, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat, dan sejumlah kementerian terkait lainnya mendorong terbentuknya dan membantu mengembangkan desa-desa wisata.

"Kita kumpulkan semua stakeholder yang berhubungan dengan pembuatan desa wisata ini. Mulai dari pemerintah desa hingga pemerintah pusat dan pihak swasta serta perbankan yang turut membantu dalam mempercepat untuk membangun desa wisata," papar Eko yang menargetkan pada 2020 akan ada sedikitnya 10.000 desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Agar desa-desa tersebut nantinya mampu menciptakan pendapatan di luar dari dana desanya. Jadi saya harapkan dana desa itu bukan menjadi sumber utama pembangunan desa, tapi dana desa itu bisa menjadi stimulus pembangunan desa. Dan desa itu nantinya bisa mandiri secara finansial," pungkasnya. (adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER