Anies Baswedan Kembali Sindir Pansus Wagub DKI 'Maju Mundur'

CNN Indonesia
Rabu, 14 Agu 2019 16:35 WIB
Gubernur Anies Baswedan kembali menyindir Pansus Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sindiran itu disampaikan saat hendak menjawab pertanyaan wartawan.
Gubernur Anies Baswedan kembali menyindir Pansus Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Daniela Dinda)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menyindir Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta. Anies menyinggung Pansus saat akan menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Paripurna DKI Jakarta.

Mulanya, Anies diminta wartawan untuk maju mendekati kamera. Namun, sebagian wartawan lainnya meminta Anies untuk mundur menjauhi kamera.


"Pak, maju, Pak. Maaf terlalu maju, Pak," kata wartawan saat akan mewawancarai Anies, Rabu (14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara spontan, Anies menyindir Pansus Wakil Gubernur. Dia menyebut permintaan wartawan untuk maju dan mundur seperti Pansus Wagub. Padahal tidak ada wartawan yang menanyakan Anies soal Pansus ataupun pemilihan Wagub.

"Kayak Pansus saja maju mundur," kata Anies sembari tertawa.

Beberapa wartawan pun tertawa mendengar sindiran Anies. Sebelumnya Anies juga pernah menyindir Pansus yang belum bisa menyelesaikan pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta.


"Jangan sampai nanti Pansus tercatat dalam sejarah sebagai Pansus yang gagal menyelesaikan tugasnya, karena anggota Dewan yang lain tentu menunggu dari pansus," kata Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Sindiran Anies langsung direspons oleh Wakil Ketua Tim Pansus Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bestari Barus. Menurut Bestari, sekarang adalah saat yang tepat bagi Anies untuk menunjukkan kualitasnya kepada masyarakat.

"Jadi sampaikan salam kepada Pak Gubernur, ambil hikmahnya saja, bahwa ini juga menjadi satu kesempatan bagi Pak Gubernur untuk membuktikan atau memperlihatkan kepada publik bahwa beliau masih tetap dapat bekerja super keras mensukseskan visi-misinya walaupun wakil gubernur pengganti belum ada," kata Bestari.

Bestari menyebut Pansus telah menyelesaikan pekerjaannya dalam proses pemilihan wagub DKI Jakarta. Dia menampik tudingan Anies yang menyatakan bahwa pansus harus bertanggung jawab karena belum menyelesaikan tugas.

Menurut Bestari, pernyataan tersebut merupakan pandangan subjektif Anies sebagai gubernur. Kata dia, pansus telah selesai dan proses pemilihan wagub DKI Jakarta sepenuhnya menunggu jadwal rapat pimpinan gabungan (rapimgab).

[Gambas:Video CNN] (ctr/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER