Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi massa warga di
Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Rabu (21/8), yang awalnya mengusung misi damai berujung
kerusuhan.Seperti dilansir
Antara, massa mulai melempari Gedung DPRD Mimika di Jalan Cendarawasih, Kota Timika, dengan batu. Amuk massa itu terjadi mulai sekitar pukul 13.00 WIT.
Aparat kepolisian terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan guna meredakan amukan massa aksi. Beberapa dilaporkan merasa kecewa karena telah lama menunggu kedatangan Ketua DPRD Mimika dan Bupati Mimika yang tak kunjung hadir di hadapan massa aksi.
Lebih dari seribu orang warga dari berbagai wilayah di Timika, Kabupaten Mimika, sejak Rabu pagi turun ke jalan guna menyuarakan aspirasi terkait insiden yang menimpa mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka berkumpul di depan Kantor DPRD Mimika. Awalnya suasana damai terlihat, namun setelah beberapa jam menunggu kedatangan Bupati dan Ketua DPRD Mimika yang belum juga hadir. Massa kemudian terprovokasi hingga melakukan tindakan anarkis.
Hingga Rabu siang ini situasi belum kondusif. Massa masih melakukan pelemparan meskipun tembakan peringatan dilakukan aparat keamanan.
Selain di Mimika, situasi rusuh juga terjadi di Fakfak, Papua Barat seiring penyampaian aspirasi serupa yakni terkait insiden di Surabaya dan Malang.
[Gambas:Video CNN] (kid)