TNI-Polri Evakuasi 1.000 Peserta Aksi Jayapura yang Ketakutan

CNN Indonesia
Jumat, 30 Agu 2019 11:38 WIB
Aparat gabungan TNI-Polri mengerahkan 10 truk untuk mengevakuasi 1.000 orang peserta demonstrasi usai menduduki Kantor Gubernur Papua karena tak berani pulang.
Kondisi Jayapura saat dilanda kerusuhan, Kamis (29/8). (ANTARA FOTO/Dian Kandipi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat gabungan TNI-Polri mengevakuasi 1.000 massa aksi demo yang tak berani pulang usai menduduki kantor Gubernur Papua di Jayapura, Papua.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel CPL Eko Daryanto mengatakan, evakuasi ini merupakan upaya untuk mengantisipasi bentrok antara massa aksi demo yang tak berani pulang dengan kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Paguyuban Nusantara yang menolak aksi demo.

"Sebanyak 10 truk TNI/Polri dikerahkan untuk mengantar pulang ribuan massa aksi. Pengerahan truk dimulai sejak pukul 09.15 WIT untuk antisipasi bentrok," ujar Eko melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (30/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko mengimbau pada masyarakat Paguyuban Nusantara agar menghentikan aksi sweeping terhadap pelaku aksi demo. Ia memastikan bakal meningkatkan pengamanan terhadap sejumlah objek vital di Papua.

"Upaya selanjutnya kami akan meningkatkan pengamanan terhadap objek-objek vital dan mem-back-up Polda Papua dalam rangka pengamanan aksi-aksi demo di lapangan," katanya.

Kondisi kota Jayapura, Papua, diketahui belum menentu pasca unjuk rasa yang berujung rusuh pada Kamis (28/9) pagi hingga petang. Sebagian besar warga memilih bertahan di kantor atau fasilitas milik negara karena tidak dapat pulang ke kediamannya.

Hingga malam hari, kondisi Jayapura dalam keadaan gelap karena listrik padam dan jalanan banyak diblokir warga.
TNI-Polri Evakuasi 1.000 Peserta Aksi Jayapura yang KetakutanAparat TNI/Polri mengevakuasi massa aksi usai menduduki Kantor Gubernur Papua di Jayapura. (Dok. Pendam XVII/Cendrawasih).

Sekitar jam 21.00 WIT massa yang menduduki kantor Gubernur Papua di Jayapura baru membubarkan diri. Terlihat juga di beberapa jalan besar ada aksi penjarahan pada toko-toko yang dibakar sehingga banyak warga yang memilih jalan lain.

Unjuk rasa sebelumnya menimbulkan kerusakan fasilitas di berbagai tempat dari Sentani, Abepura, Kotaraja hingga Jayapura.

Massa pengunjuk rasa sebelumnya sempat melakukan pembakaran beberapa gedung dan pertokoan sepanjang Abepura, Entrop dan Jayapura lalu bangunan Kantor Telkomsel dan Pos Jayapura.

Bangunan Kantor Bank Indonesia Perwakilan Papua, RS Provita Jayapura, Mall Jayapura, dan pertokoan yang berada di sekitarnya juga dilempari dan dirusak massa pengunjuk rasa.

[Gambas:Video CNN] (psp/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER