Situasi Belum Stabil, Pemeriksaan Kantor KPU Papua Batal

CNN Indonesia
Sabtu, 31 Agu 2019 17:53 WIB
KPU belum bisa melakukan pengecekan lapangan terhadap kantor KPU Papua yag dibakar massa karena situasi yang masih belum kondusif.
Komisioner KPU Ilham Saputra menyebut pengecekan kantor KPU Papua masih ditunda. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Situasi Papua yang masih belum kondusif membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum bisa melakukan verifikasi langsung di kantor KPU yang dirusak massa.

"Saat ini belum memungkinkan teman-teman untuk melakukan verifikasi langsung ke kantor, karena situasi tidak stabil," kata komisioner KPU RI, Ilham Saputra, di sela rapat pleno di gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8).

Sebelumnya, komisioner KPU RI Evi Novida Ginting Manik menyampaikan tim khusus akan diterjunkan ke lokasi. Tujuannya untuk menginventarisasi kerusakan dan menghitung kebutuhan dana darurat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih konflik kan? Masih ada massa. Nanti muncul kecurigaan, pokoknya situasi masih enggak menentu," kata Ilham.

Ditemui secara terpisah, Ketua KPU RI Arief Budiman berkata sejauh ini laporan yang masuk menyebut seluruh isi kantor terbakar habis. Terkait laporan Ketua KPU Provinsi Papua Adam Arisoy mengenai dokumen penetapan caleg DPRD Provinsi Papua yang terbakar, Arief berkata dokumen sudah di tangan KPU sejak Mei 2019 lalu.

Arief meyakinkan bahwa insiden yang menimpa kantor KPU Papua tidak akan mempengaruhi mekanisme berikutnya.

"Mekanisme berjalan terus hanya soal dokumennya saja kita menggunakan dokumen yang mana," katanya.

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jayapura, Papua terbakar pada Jumat (30/8) dini hari. Akibatnya, sejumlah berkas terkait Pemilu 2019 hangus. Di antaranya, dokumen anggota DPRD Provinsi Papua terpilih yang akan ditetapkan pada 2 September.

[Gambas:Video CNN] (els/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER