KPK Geledah Kantor PT Enra Sari Terkait OTT Bupati Muara Enim

Palembang, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor PT Enra Sari di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Rabu (4/9) petang. Penggeledahan tersebut terkait suap pekerjaan jalan yang dilakukan pemilik PT Enra Sari, Robi Okta Fahlefi terhadap Bupati Muara Enim Ahmad Yani.

Saat CNNIndonesia.com tiba di rumah berlantai dua tersebut pada pukul 18.00 WIB, terdapat dua personel Brimob berseragam lengkap dan bersenjata laras panjang berjaga di depan halaman rumah. Tak nampak banyak aktivitas terlihat di luar rumah. Namun, sesekali penyidik KPK keluar masuk rumah tersebut.

Lihat juga: KPK Tetapkan Bupati Muara Enim Tersangka Suap Proyek Jalan

Awak media yang sempat masuk ke dalam gerbang untuk mengabadikan gambar, dipersilakan keluar oleh salah satu penyidik yang baru turun dari mobil.

"Maaf mas diluar saja, jangan di dalam," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, penggeledahan berlangsung sejak pukul 15.00 WIB. Hingga pukul 20.00 WIB, penggeledahan tersebut masih berlangsung. Para penyidik belum selesai melakukan penggeledahan dan belum nampak barang bukti apa saja yang disita lembaga antirasuah tersebut.

Lihat juga: KPK Tahan Bupati Muara Enim di Rutan Polres Jakpus 20 Hari

Sebelumnya diberitakan, Bupati nonaktif Muara Enim Ahmad Yani ditetapkan sebagai tersangka kasus suap 16 proyek peningkatan proyek pembangunan jalan di Kabupaten Muara Enim. Yani diduga menerima hadiah atau janji terkait proyek-proyek pekerjaan di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim dari pihak swasta pemilik PT Enra Robi Okta Fahlefi.

Yani disangkakan melanggar pasal Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

[Gambas:Video CNN] (idz/arh)