Anak Habibie: Apapun yang Terjadi untuk Kebaikan Bapak

CNN Indonesia
Selasa, 10 Sep 2019 17:46 WIB
Putra kedua Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie, memohon doa bagi kesembuhan sang ayah. Dia enggan banyak berkomentar saat ini.
Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. (AHMAD ZAMRONI / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Putra kedua Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie, memohon doa seluruh masyarakat bagi kesembuhan sang ayah. Ditemui saat keluar dari pintu Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Thareq Kemal semula enggan berkomentar.

Ia bergegas melangkah ke luar area rumah sakit menuju pedagang kaki lima di trotoar jalan. Thareq Kemal berhenti beberapa saat sebelum kemudian akhirnya menjawab pertanyaan mengenai kondisi sang ayah.

"Mohon sabar, saya masih mengawal bapak. Nanti saya sampaikan di konferensi pers. Tapi hanya saya dan kakak saya yang mengumumkan, hanya keluarga," kata Thareq ditemui di pintu keluar RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (10/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma titip doa, jangan khawatir beliau sudah sembuh. Tapi apapun yang terjadi adalah untuk kebaikan bapak saya," ujarnya lagi.

Thareq membenarkan sang ayah tetap bisa menjalankan ibadah salat. Hanya saja ia enggan merinci perkembangan kesehatan Habibie. Ia mengatakan bakal menjelaskan detail perkembangan kesehatan sang ayah dalam konferensi pers bersama kakaknya, Ilham Habibie.

"Saya tidak mau komen apa-apa, nanti akan ada konferensi pers. [Kapan?] Belum tahu, nanti akan diumumkan. Paling kalau enggak saya sendiri, ya berdua."

B.J. Habibie dirawat di Cerebro Intensive Care Unit (CICU) Paviliun Kartika di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.


Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof. dr. Azis Rani melalui keterangan resmi pada Senin (9/9) menyebutkan Habibie masuk RSPAD sejak 1 September lalu. Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," kata dr. Azis Rani dalam keterangan tertulis, Senin (9/9). Azis mengatakan Habibie masih dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.

Rencananya tim dokter bakal menjelaskan perkembangan kondisi kesehatan B.J. Habibie pada Selasa (10/9) pagi. Namun hingga kini penyampaian keterangan tersebut belum juga digelar dari jadwal yang sedianya berlangsung pukul 10.00 WIB.


Anak Habibie: Apapun yang Terjadi untuk Kebaikan BapakSusilo Bambang Yudhoyono menjenguk BJ Habibie yang sedang dirawat intensif di CICU Paviliun Kartika RSPAD, Jakarta. (Dok. Istimewa)
Keluarga Sesalkan Hoaks Habibie Meninggal

Adik kandung Habibie, Sri Soedarsono sempat bertanya-tanya saat mendengar informasi hoaks yang mengabarkan kakaknya meninggal. Sri tampak kesal menanggapi beredarnya kabar bohong tersebut.

"Kondisi Bapak membaik, Alhamdulillah. Orang suka ngomongnya yang enggak-enggak, hoaks hoaks semua," kata Sri usai menjenguk Habibie di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (10/9).

"Iya [sempat dengar informasi hoaks soal meninggalnya Habibie]. Enggak tahu, kenapa orang kok iseng gitu ya. Mbok, jangan yang gitu isengnya ya," kata dia lagi.


Sri membenarkan kakaknya belum bisa diajak berkomunikasi dan hanya bisa menggunakan bahasa isyarat. Karena itu dia memohon doa ke semua pihak untuk kesembuhan dan kesehatan sang kakak.

"Tapi sudah bagus [kondisinya], hanya saja enggak bisa terima tamu. Didoain aja ya," sambung Sri lagi.

Pada Selasa (10/9) pagi tadi sempat beredar kabar bahwa Habibie telah meninggal. Namun informasi itu dipastikan hoaks karena Habibie masih menjalani perawatan intensif di Cerebro Intensive Care Unit (CICU) Paviliun Kartika di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Sejumlah tokoh hari ini tampak menjenguk Habibie antara lain Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Subagyo Hadi Siswoyo, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Moeloek dan mantan menteri era Soeharto, Theo Sambuaga.

[Gambas:Video CNN] (ika/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER