Firli Bahuri cs Mulai Pimpin KPK Desember Nanti

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi III DPR telah memilih lima dari 10 Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) melalui mekanisme voting pada Jumat (13/9) dini hari. Lima calon yang lolos yakni Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nawawi Pamolango, Nurul Ghufron, dan Lili Pintauli Siregar.

Dari kelima nama yang lolos ini Firli kemudian dipilih menjadi Ketua KPK Komisi III melalui diskusi tanpa voting.

Lihat juga: Tengah Malam di DPR saat Lima Pimpinan KPK Terpilih

Meski telah dipilih DPR, kelima capim KPK periode 2019-2023 ini tak akan langsung bekerja. Mereka baru bisa memimpin KPK kemungkinan Desember 2019 mendatang.

Nama-nama calon terpilih terlebih dulu bakal disampaikan kepada Presiden Joko Widodo paling lambat tujuh hari kerja terhitung sejak hari pemilihan. Jokowi lantas bakal mengesahkan nama-nama calon itu paling lambat 30 hari kerja sejak penerimaan surat pimpinan DPR.

Kelima calon baru akan bekerja usai dilantik Jokowi pada 21 Desember mendatang. Hal Merujuk pelantikan pimpinan KPK periode 2015-2019 yang saat itu juga dilakukan pada 21 Desember 2015.

Hal ini dibenarkan oleh juru bicara KPK Febri Diansyah. Menurutnya, pimpinan baru KPK mulai bekerja setelah masa jabatan pimpinan lama selesai. 

"Desember, setelah masa jabatan pimpinan sekarang selesai," kata Febri kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/9).

Seleksi Capim KPK sebelumnya dibuka tim Pansel sejak Juni 2019. Usai seleksi administrasi, capim yang lolos menjalani serangkaian tes hingga akhirnya terpilih 10 orang.

Lihat juga: Kisah Riuh Tepuk Tangan DPR Sambut Ketua Baru KPK Firli

Jokowi saat itu menyetujui 10 nama hasil seleksi pansel tersebut. Sepuluh nama ini kemudian menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR selama dua hari pada 11 dan 12 September 2019.

Dari 10 nama itu kemudian DPR memilih lima kandidat sebagai pimpinan KPK Jilid V untuk empat tahun ke depan.

[Gambas:Video CNN] (psp/osc)