Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan berencana menelepon Menteri Sosial
Agus Gumiwang terkait pengungsi
pencari suaka yang kini luntang-lantung membangun tenda di trotoar kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Anies mengatakan urusan para pengungsi ini sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah pusat. Hanya saja kata Anies kebetulan mereka mengungsi di daerah Jakarta karena para pencari suaka mengadu nasib ke perwakilan UNHCR yang ada di ibu kota.
"Ini memang terjadinya di wilayah Jakarta. Wewenangnya ada di pemerintah pusat, saya akan telepon pak Mensos karena pak Mensos waktu itu sudah siapkan tempat," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/9) malam.
 Para pencari suaka di trotoar Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Dia mengaku akan meminta Kemensos menangani langsung para pencari suaka yang kebanyakan tercatat berasal dari Afghanistan ini.
Para pencari suaka ini kata Anies sebetulnya bisa jadi tak datang ke Jakarta jika UNHCR berkantor di daerah atau kota lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kewenangannya di pusat, lokasinya di Jakarta karena Jakarta ibu kota ada UNHCR, kalau gak ada UNHCR barangkali mereka juga gak datang ke sini. Saya akan koordinasi dengan pusat, untuk pusat mau menghandle itu," kata Anies.
Sejak dua hari lalu, para pengungsi pencari suaka terpantau lunang-lantung di kawasan trotoar Cikini, setelah sebelumnya ditampung di kawasan Kalideres.
Mereka mendirikan tenda dan menggelar tikar di trotoar depan Bank Gamon Kebon Sirih.
Mereka bergeser ke Bank Perkreditan Rakyat itu karena dilarang mendirikan tenda di depan gedung Ravindo, yang merupakan lokasi kantor Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR).
[Gambas:Video CNN] (tst/gil)