Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua DPR Bambang Soesatyo berusaha menemui
mahasiswa di pintu gerbang
Gedung DPR yang menjadi titik
demonstrasi menolak pengesahan
RKUHP dan sejumlah RUU bermasalah.
Aksi itu berujung ricuh. Aparat kepolisian menembakkan gas air mata dan meriam air untuk menertibkan massa yang berusaha merangsek masuk Gedung DPR.
Pantauan
CNNIndonesia.com, Selasa (24/9) pria yang disapa Bamsoet itu keluar dari kantornya dan berjalan menuju pintu gerbang sekitar pukul 16.46 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia dikawal oleh Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar serta sejumlah Pamdal dan polisi. Bamsoet sempat mendapat briefing dari petugas kepolisian.
Namun Bamsoet gagal bertemu mahasiswa karena kericuhan terjadi disertai tembakan gas air mata dari kepolisian.
Bamsoet yang sudah di gerbang DPR pun dibawa mundur oleh Pamdal dan kepolisian karena situasi yang tidak memungkinkan.
Diketahui polisi melepaskan tembakan gas air mata ke kerumunan mahasiswa yang berdemonstrasi menolak RKUHP dan sejumlah RUU lainnya. Selain itu, polisi juga melontarkan meriam air.
Tindakan itu membuat massa kocar-kacir. Namun mereka tetap bertahan dan melawan dengan lemparan batu dan benda-benda lainnya.
[Gambas:Video CNN] (mjo/rzr/osc)