Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi kembali menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa aksi yang sudah tak berada di depan gerbang
DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9) malam.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, polisi-polisi yang ditamengi mobil baracuda dan raisa melontarkan gas air mata ke arah mahasiswa aksi yang berkumpul di bawah
flyover RS Mulut dan Gigi Ladokgi dekat Jakarta Convention Center (JCC), dan Jalan Gerbang Pemuda mengarah ke TVRI.
Upaya memukul mundur mahasiswa itu dengan lontaran gas air mata itu dilakukan kembali polisi mulai sekitar pukul 18.26 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi polisi itu dilakukan setelah barikade mereka terdorong mundur oleh barisan mahasiswa yang mencoba untuk kembali maju ke depan kompleks parlemen.
Water cannon polisi sempat mencoba mengadang dengan tembakan air, namun tak dapat mengendurkan semangat para mahasiswa peserta aksi.
Setelah barikade polisi itu terdorong, polisi baru melontarkan gas -gas air mata. Terpantau mahasiswa masih ada yang bertahan di bawah maupun di atas
flyover Ladokgi, dan sebagian lagi bergerak di Jalan Gerbang Pemuda arah TVRI.
Saat ini polisi terpantau masih melontarkan gas air mata.
Awalnya massa aksi mahasiswa menolak pengesahan RKUHP dan sejumlah RUU kontroversial lainnya dipukul mundur dari depan gedung DPR/MPR oleh polisi sekitar pukul 16.20 WUB.
Aksi mahasiswa dan elemen gabungan yang terjadi di depan gedung DPR itu di antaranya menuntut penolakan atas pengesahan sejumlah RUU kontroversial seperti RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, revisi RUU KPK yang sudah disahkan jadi undang-undang, dan menuntut pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
Bukan hanya di Jakarta, aksi serupa juga terjadi di Bandung, Makassar, dan Semarang hari ini.
[Gambas:Video CNN] (pmg/asa)